Kamis, 18 April 2024 | 16:21
SELEBRITAS

Ikuti Saran dari Sang Guru, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Take Down Video LGBT

Ikuti Saran dari Sang Guru, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Take Down Video LGBT
Deddy Corbuzier (Dok Youtube)

ASKARA - Video podcast Deddy Corbuzier yang menampilkan pasangan gay di YouTube menuai kecaman dari berbagai pihak sehingga membuat kegaduhan di media sosial.

Terkait hal itu, berdasar pembicaraan dengan Gus Miftah akhirnya video tersebut dihapus. Deddy Corbuzier pun menyampaikan permintaan maaf atas video yang ditayangkan tersebut. 

"Makanya kalau gua nasehatin, lu harus minta maaf. Kalau lu nganggep gua sebagai guru, 'Gus gimana nasehatnya?' Lu minta maaf," kata Gus Miftah dalam Podcast Deddy Corbuzier di YouTube, dikutip Selasa (10/5).

Deddy kemudian meminta maaf atas rekaman podcast-nya yang menimbulkan polemik dan kegaduhan itu.

"Tapi gini, kalau memang ini membuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gua minta maaf," ucap Deddy.

Miftah pula yang meminta Deddy untuk mencabut alias take down Podcast konten LGBT tersebut dari saluran Youtube-nya dan disetujui Deddy. 

"Kalau lu yang minta, lu guru gua, lu udah nerangin, ya enggak ada masalah," ucap Deddy.

Deddy menjelaskan, tidak ada tujuan dan niat mengkampanyekan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Dia mengaku sering mengatakan dirinya tidak akan mendukung perilaku LGBT.

Di sisi lain, Gus Miftah menyebut akan menjadi orang pertama yang menentang jika tujuan Deddy adalah mengkampanyekan perilaku tersebut.

"Tadi saya diwawancarai wartawan, kalau tujuan Deddy mengkampanyekan, saya yang akan melawan pertama kali. Saya yang akan marah pertama kali," ucap Gus Miftah.

Di akun Instagram pribadinya, Deddy menulis dirinya mencabut rekaman video tersebut dan meminta maaf.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal. Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak men-judge mereka," tulis Deddy.

"Mereka menyimpang, saya paham. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan ada di sekitar kita. Itu yang saya bahas. Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka," kata Deddy.

"Saya akan menghapus videonya. Tapi saya tetap percaya mereka adalah manusia. Semoga mereka menemukan jalan yang lebih baik. Maaf untuk semuanya," lanjut Deddy. 

Komentar