ASKARA - Kasal yakin peristiwa yang telah menimpa prajurit Marinir tidak akan menyurutkan semangat para prajurit untuk membela negaranya dan untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI utamanya, baik yang bertugas di laut maupun darat.

Hal  tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat mengunjungi prajurit Marinir korban serangan Kelompok Separatis Teroris Papua  (KSTP) di Paviliun II Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/04/2022).

Dalam kesempatan tersebut Kasal didampingi  Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono,  Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto beserta Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Wid Widodo Dwi Purwanto.  

Orang nomor satu di TNI AL  memberikan semangat serta dorongan moril kepada korban dan keluarga korban. Hingga saat ini masih ada tiga prajurit Marinir yang tergabung dalam Satgas Mupe  yang menjadi korban ledakan Grenade Launcher Module (GLM) serangan KSTP,  tengah menjalani perawatan di RSPAL dr Ramelan yakni, Serda mar Rendi Febriansyah, Serda Mar Bayu Pratama dan Pratu Mar Adik Saputra.
 
Kasal bersama Dankormar mendoakan kepada ketiga korban semoga cepat diberikan kesembuhan, pulih dan sehat kembali, serta memberikan motivasi bahwa kejadian itu merupakan resiko menjadi seorang prajurit TNI.

“Ini musibah bagi kita semua. Kejadian ini, tidak ada yang menginginkan. Saya doakan, semoga segera diberi kesembuhan. Penanganan akan terus dilakukan di RSAL hingga benar-benar sembuh, ” ujar Laksamana TNI Yudo Margono.

Ditegaskannya, sebagai prajurit Marinir harus tetap tegar, tetap bersemangat karena Marinir memiliki jiwa Petarung serta tanggung jawab untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.