Sabtu, 27 April 2024 | 09:34
NEWS

Polisi Ciduk 2 Orang Pengeroyok Ade Armando, 4 Lainnya Kabur, Ini Nama Jelasnya

Polisi Ciduk 2 Orang Pengeroyok Ade Armando, 4 Lainnya Kabur, Ini Nama Jelasnya
Ilustrasi ditangkap polisi (Dream.co.id)

ASKARA - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat demo 11 April di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4) kemarin. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 6 orang pelaku dan merilis namanya. 

"Enam pelaku pengeroyokan dan pemukulan teridentifikasi melalui kajian saintifik yang dilakukan tim khusus,” ujar Tubagus. 

Kata Tubagus, kajian saintifik ini merupakan hasil kolaborasi tim Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Enam pelaku yang telah teridentifikasi itu masing-masing Muhammad Bagja, Komar, Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf. Dari enam orang itu, tersangka Muhammad Bagja dan Komar sudah ditangkap. 

Tubagus mengatakan kedua tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan intensif penyidik. Sementara itu, empat lainnya, yakni Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf berstatus buron.

Menurut Tubagus, tersangka Bagja ditangkap di Jonggol dan Komar ditangkap di wilayah Jakarta Selatan. 

"Dua orang tersebut masih dimintai keterangan, sedangkan empat orang lainnya kami imbau segera menyerahkan diri," kata Tubagus. 

Sebelumnya, Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando menjadi korban pengeroyokan di tengah demonstrasi di depan gerbang Gedung DPR/MPR, Senin (11/4) sore. 

Ade Armando menjadi sasaran amuk sekelompok orang yang berada di lokasi demonstrasi mahasiswa. Mereka tidak terlihat menggunakan atribut mahasiswa. 

Akibatnya, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak setelah dikeroyok. Mirisnya, celana Ade Armando juga dilucuti oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab tersebut. 

Komentar