Rabu, 24 April 2024 | 03:34
NEWS

Puluhan Ribu Orang Telah Diselamatkan Kenapa IDI Begitu Tega ke Terawan?

Puluhan Ribu Orang Telah Diselamatkan  Kenapa IDI Begitu Tega ke Terawan?
Dokter Terawan Agus Putranto (Dok Istimewa)

ASKARA - Terawan Agus Putranto adalah sosok yang fenomenal. Bagaimana tidak, kiprahnya di dunia kedokteran, khususnya di Indonesia telah menghasilkan banyak hasil positif.

Dokter Terawan merupakan penggagas Vaksin Nusantara yang menggunakan metode sel dendritik. 

Vaksin Nusantara untuk Covid-19 atau yang nama resminya Vaksin Sel Dendritik untuk SARS-CoV-2 sebenarnya dikembangkan dari teknik terapi kanker yang digunakan dengan mengeluarkan sel dendritik di dalam tubuh dan kemudian dimasukkan lagi.

Sederat tokoh di Indonesia pun telah mengakui Vaksin Nusantara. Siti Fadilah Supari, Dahlan Iskan, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah disuntikkan Vaksin Nusantara, langsung oleh dokter Terawan.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberhentikan dokter Terawan Agus Putranto secara permanen dari keanggotaannya. 

Pemberhentian berdasarkan hasil keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) yang dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3). 

Kembali ke kiprah dokter Terawan. Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) pernah memberikan rekomendasi pemecatan Terawan Agus Putranto kepada IDI. 

Namun, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono meminta IDI tak asal membuat keputusan. Menurut SBY, dia mengenal dokter Terawan secara personal. 

Sewaktu menjabat sebagai Presiden, dia kerap berkomunikasi dengan Terawan. SBY juga menyebut Terawan sebagai Champion.

Bahkan ada seorang perdana menteri negara lain, berobat ke dokter Terawan. Si perdana menteri itu berobat di negerinya sendiri namun tak sembuh.

"Dokter Terawan tanya ke saya, saya bilang \\\'lakukan sesuai prosedur\\\'. Dan perdana menteri sahabat saya itu sembuh," ungkap SBY dalam sebuah video. 

SBY meminta IDI jangan asal mengambil keputusan. Sedangkan untuk MKEK, seharusnya menurut SBY, harus mendengarkan penjelasan dr Terawan terlebih dahulu sebelum bertindak.

"Kalau MKEK mempersoalkan dr Terawan karena metodologinya belum masuk dalam treatment secara umum, menurut saya, itu tidak lantas bisa dianggap melanggar kode etik. IDI di sisi lain, juga tidak boleh asal mengambil keputusan," kata SBY.

SBY mengatakan dokter Terawan berhasil membangun RSPAD dengan baik. Rumah sakit tersebut cukup dipandang di dunia interansional.

"Dokter Terawan adalah salah satu Champion," ucap SBY.

Presiden Joko Widodo pun pernah mengirim langsung dokter Terawan untuk memantau kesehatan Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Hal yang sama diungkapkan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut JK, metode perawatan kesehatan yang dilakukan Dokter Terawan lebih banyak manfaatnya.

"Saya kira lebih banyak sekali orang yang mendapatkan manfaat, Pak Try (Sutrisno) itu termasuk orang yang dibantu tepat wakyu oleh Pak Terawan," ujarnya.

Cukup sampai di situ, tidak. Sejumlah pesohor Tanah Air mengakui kiprah dokter Terawan dalam penyembuhan penyakit. 

Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, orangtua dan kakaknya telah merasakan manfaat dari terapi dokter Terawan. 

Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengaku "berutang nyawa" kepada dokter Terawan. Hal itu pula yang menjadi alasannya menerima suntikan Vaksin Nusantara.

"Saya percaya dengan vaksin (Nusantara,red) ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan. Bahkan saya ini pernah hutang nyawa, karena beliau dengan metode "cuci otak"-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal," kata Aburizal Bakrie melalui akun Twitter pribadinya @aburizalbakrie, pada Jumat (16/4/2021) lalu.

Komedian kondang Tukul Arwana yang sempat mengalami pendarahan di otak juga ditangani dokter Terawan. Kini, kondisi Tukul telah berangsur membaik usai tindakan operasi di RS Pusat Otak Nasional (PON) Cawang, Jakarta Timur. 

"Karena yang pegang mas Tukul itukan guru suami ku Profesor Terawan dan suami ku salah satu tim yang ada di sana," ujar presenter Vega Darwanti mengutip TribunWow.com dari kanal YouTube Star Story pada Minggu (20/2). 

Terawan merupakan dokter militer yang pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada tahun 2015 dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009. 

Letnan Jenderal (Purn) Terawan Agus Putranto yang baru-baru ini mendapat gelar Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia pada 2022.

Dia juga dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Suwardjono Surjaningrat (1978-1988) dan orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini. 

Terawan merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk TNI AD. 

Sosok kelahiran 5 Agustus 1964 ini sempat ditugaskan ke beberapa daerah termasuk Lombok, Bali, dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer. 

Dokter Terawan juga pernah mendapatkan sejumlah penghargaan militer, di antaranya Bintang Mahaputra Nararya, Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama. 

"Walau kami memakai baju tentara tapi masyarakat yang datang ke rumah sakit ini tak ada kesan takut.”

“Saya mau mengubah citra tentara di mata masyarakat, tentara itu sesungguhnya pelayan masyarakat. Tentara itu rakyat,” ucap Terawan mengutip Kagama.co.

Komentar