ASKARA - Di saat sekarang ini bisnis makanan atau minuman laris dan lagi hits di mana pun, dan laris oleh pembeli serta ramai di mana mana bisnis makanan dan minuman di buru para pembeli, baik langsung datang atau pesan via on line dll.

Jika Anda gemar makan di luar dan tempat yang Anda kunjungi biasanya sangat ramai, bukan hal yang tabu untuk waspada apabila sang penjual menggunakan penglaris. Tentu saja tujuan awal penjual adalah menarik konsumen sebanyak-banyaknya sehingga keuntungan yang di dapat kan pun optimal.

Demikian dikatakan Tokoh Spiritualis Kota Malang, KRH Gus Ripno Waluyo, SE., SP.d., S.H., C.NSP., C.CL dalam perbincangan dengan Askara.co di Malang, Rabu (9/2). Gus Ripno mengungkapkan, ciri utama dari warung makan yang pasang penglaris adalah sangat ramai bahkan dalam jam-jam yang aneh sekalipun (bukan akhir minggu dan di jam kerja pula).

“Restoran yang ada penglaris pun bisa muncul di tempat-tempat bonafid yang umumnya dikunjungi oleh orang kalangan atas maupun profesional. Karena itu, dimana pun Anda makan selalu berhati – hatilah,” ujarya.

Dia mengingatkan, tidak banyak pedagang yang nakal dan mengunakan penglaris atau media garam dan gula dari dukun atau orang pinter, makanan atau minuman yang mengunakan penglaris biasanya enak di makan di tempat penjual nya dan jika di bungkus atau di pesan, di makan di tempat lain maka rasa nya beda dan tidak seenak makan di tempat penjual nya.

Biasanya makanan minuman mengunakan garam atau gula penglaris hanya enak di makan di tempat, dan hal ini amat jelas sekali mengunakan bantuan bisa jin penglaris atau mahluk gaib sebagai penglaris atau syarat dagang nya biar pembeli tertarik dan merasa makanan dan minuman seolah rasanya enak dan nikmat, biasa nya makanan minuman mengunakan penglaris tidak baik buat pembeli, dan jika di konsumsi bisa menimbul kan sakit dan gangguan pada kesehatan.

“Untuk menghindari hal hal buruk dari makanan minuman yang mengunakan penglaris, sebelum di makan atau di konsumsi sebaik nya kita berdoa atau membaca surat Al Fatehah lalu di tiupkan di makanan atau minuman biar kita terhindar dari aura penglaris atau jin penjaga di tempat pedagang makanan atau minuman, paling tidak makanan minuman yang kita makan sehat dan halal,” tuturnya.

“Waspada sajalah memilih makanan dan minuman agar tubuh kita selalu sehat dan tidak kena penyakit atau hal buruk buat kesehatan kita selama nya, cari makanan atau minuman yang penjual nya bersih cara memasak makanan dan tempat nya jualan tidak jorok atau kotor,  sebab jika jorok dan masakan tidak sehat jelas akan berpengaruh untuk kesehatan kita, apalagi  penjual nya memakai garam atau gula dari dukun atau orang pinter,” sambungnya.

Biasanya pedagang nakal, kata Gus Ripno, mengunakan jasa dukun atau orang pinter buat media penglaris dan hal ini sudah biasa dan semua memakainya, seorang pedagang akan selalu mengunakan dan bisa sebulan sekali mendatangi atau meminta syarat kepada dukun atau orang pinter bisa di kampung nya atau dari kenalan sesama pedangang.

Kalau pedagang yang baik dan tidak mengunakan jasa penglaris atau bener pedagang baik, masakan nya enak dan bersih serta tempat bersih dan penampilan penjual nya juga rapi, penjual nya juga sholat dan tempat makannya serasa aman dan nyaman, kalau penjual mengunakan penglaris serasa panas dan jorok atau suasana tidak nyaman sekali dan bau aroma sesuatu pasti ada dan pengunjung seolah olah merasa lapar dan segera makan dan minum saja.     

Tempat makan atau cafe, warung yang mengunakan penglaris biasanya ramai dan pembelinya banyak sekali, sampai antri dan berjubel. “Hal ini hanya sesaat dan gak lama akan bangkrut serta tutup, sebab syarat dan perjanjian dengan sang dukun atau orang pinter, harus tempat baru dan berpindah pindah dalam berjualan nya,” kata Advokat - Law Firm Jayakarta.

Selain itu, lanjutnya, makanan dan minuman yang sehat  bersih akan membuat badan kita sehat, kalau makanan minuman tidak sehat apalagi mengandung garam gula dari dukun atau orang pinter bahaya dan tidak baik buat kesehatan tubuh kita.