ASKARA - Pihak Istana merespons kabar penunjukan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan berakhir tahun 2022 mendatang. Sedangkan Pilkada serantak akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, belum ada pembahasan terkait wacana itu.

"Nggak belum ada, belum ada," kata Pratikno dalam video yang diunggah di Sekretariat Presiden, Sabtu (8/1). 

Menurut Pratikno lagi, belum ada pembahasan mengenai posisi pj gubernur di DKI Jakarta.

Tak hanya untuk DKI, sejumlah kepala daerah lain juga akan habis masa jabatannya pada 2022. Proses pemilihan pj gubernur dipastikan melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pj kan banyak di daerah lain juga banyak tapi belum ada sama sekali. Nanti prosesnya juga lewat Kemendagri," ujarnya.

Nama Heru Budi Hartono sebelumnya diwacanakan Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono. Heru dianggap cocok dan menguasai persoalan Jakarta.

Sebelum diboyong Presiden Joko Widodo ke Istana, Heru pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Sejumlah jabatan kepala daerah akan habis masa jabatannya pada tahun ini. Posisinya bakal diisi pj hingga terpilihnya kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.