Selasa, 30 April 2024 | 14:06
NEWS

Ancol Pinjam Rp1,2 Truliun dari Bank DKI, Wagub DKI Bakal Cek Keperluannya

Ancol Pinjam Rp1,2 Truliun dari Bank DKI, Wagub DKI Bakal Cek Keperluannya
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Dok Tribunnews)

ASKARA - PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) mendapatkan kredit sebesar Rp1,24 triliun dari Bank DKI. 

Sebelumnya, kawasan Ancol resmi ditetapkan sebagai lokasi sirkuit balap mobil internasional Formula E yang akan digelar pada Juni 2022 mendatang.

Terkait keperluan peminjaman kredit untuk penyelenggaran Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahuinya. 

"Saya belum tahu ya soal ini ya, saya cek dulu. Peminjamannya itu untuk keperluan apa, saya nggak tahu," kata Riza, kepada wartawan, Jumat (24/12). 

Dikatakan Riza, peminjaman dana yang dilakukan BUMD ke bank daerah merupakan hal yang lumrah. Dana tersebut dapat digunakan untuk pengembangan kawasan Ancol.

"Kalau merasa Ancol perlu suntikan dana, kemudian meminjam ke Bank DKI atau bank lainnya, bank nasional, bank swasta, sejauh itu proyeknya memang dimungkinkan, ya nggak apa-apa," ujarnya.

Sementara, pinjaman terkait Formula E, Riza mengatakan perlu mengecek kebenarannya. Namun, politisi Gerindra itu menegaskan penentuan venue Formula E baru diputuskan beberapa waktu lalu.

"Formula E di Ancol kan baru diputuskan, sementara Bank DKI kan punya peruntukan macam-macam untuk pengembangan Ancol," jelasnya.

Diketahui, Bank DKI mengucurkan kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap kepada PT PJA. 

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan penyaluran kredit tersebut terdiri modal kerja, refinancing, sampai ke investasi rutin.

Penyaluran yang pertama, Bank DKI bakal memberikan kredit sebagai modal kerja sebesar Rp389 miliar. Modal digunakan untuk kegiatan operasional Ancol.

"Modal kerja ini digunakan untuk kegiatan operasional Ancol yang mulai melakukan aktivitas di tengah pembatasan sosial di DKI Jakarta," ungkap Fidri dalam keterangannya, Senin lalu (20/12).

Kemudian sebagiannya lagi, dana kredit sebesar Rp516 miliar akan digunakan untuk refinancing PUB II obligasi Tahap II Ancol.

Sisanya, akan disalurkan Bank DKI sebesar Rp334 miliar untuk pembiayaan investasi rutin. Hal itu dilakukan dalam rangka pemeliharaan serta pengembangan aset Ancol.

Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dengan Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto.

Komentar