Minggu, 12 Mei 2024 | 01:34
NEWS

Tiket Formula E di Ancol Lebih Mahal atau Murah dari World Superbike Mandalika? Simak Penjelasannya

Tiket Formula E di Ancol Lebih Mahal atau Murah dari World Superbike Mandalika? Simak Penjelasannya
Formula E (Dok Carvaganza.com)

ASKARA - Pergelaran ajang balap mobil Formula E di Jakarta secara resmi telah diputuskan dihelat di kawasan Ancol, Jakarta Utara. 

Sebanyak 60 ribu penonton ditargetkan pihak panitia hadir langsung menyaksikan Formula E Jakarta yang bakal digelar pada Juni 2022 mendatang.

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan nantinya pihak sponsor akan membangun tribune untuk penonton.

"Kita nantinya targetkan 40-60 ribu. Tinggal nanti ada posisi yang letaknya berapa banyak, grand stand, para pelaku sponsor untuk pakai paddock," ujar Sahroni di kawasan Ancol, Rabu (22/12).

Namun, Sahroni belum bisa memaparkan berapa harga tiket Formula E. Anggota DPR RI itu hanya memastikan bahwa Co-founder Formula E Alberto Longo meyakini tiket bakal laku terjual dalam satu bulan.

"Alberto Longo bilang tiket laku dalam waktu satu bulan. Dibuka biasanya langsung para bos-bos untuk ngambil ticketing itu, itu akan diambil sama mediator biasanya," katanya.

Selain itu, Sahroni juga belum bisa memastikan apakah harga tiket Formula E lebih murah atau mahal dari pergelaran World Superbike di Mandalika beberapa waktu lalu. Sebab, menurut dia, setiap pergelaran ajang balap memiliki nilai jual yang berbeda.

"Baik WSBK, MotoGP, Formula 1 dan Formula E punya nilai yang berbeda-beda, karena ini akan ditonton sama 170 negara dan miliaran orang nonton, maka konsumsinya juga beda," imbuhnya. 

Kendati demikian politikus Partai NasDem itu mengatakan gelaran ajang balap mobil listrik itu bisa digelar tanpa penonton apabila kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Terlebih sebelum Formula E digelar, ada libur Hari Raya Idulfitri.

Belajar dari pengalaman setiap libur panjang di Indonesia biasanya terjadi lonjakan kasus. Namun, ia berharap tahun depan tak ada lonjakan kasus usai libur Idulfitri.

"Biasa kalau kita ada acara, tidak ada penonton. Terselenggara sebagaimana kondisi di dunia. Karena kondisi Covid varian baru, misalnya, dalam pantauan kita semua, dunia juga. Tapi, sampai hari ini belum ada emergency terkait dengan proses pelaksanaan," pungkasnya.

Komentar