Sabtu, 27 April 2024 | 02:29
NEWS

Jokowi: Ini Lompatan Katak, Tidak Ada yang Namanya Perizinan Terlambat Keluar

Jokowi: Ini Lompatan Katak, Tidak Ada yang Namanya Perizinan Terlambat Keluar
Presiden Joko Widodo (Seskab)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tak ingin mendengar ada perizinan usaha yang terlambat keluar. 

Pesan tersebut disampaikan Jokowi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya tidak mau mendengar lagi izinnya terlambat, izinnya belum selesai, ndak. Saya sudah sampaikan ke Menko Marves di pesawat, tidak ada yang namanya terlambat-terlambat, nggak ada," kata Jokowi saat peletakan batu pertama (groundbreaking) Kawasan Industri Hijau Indonesia, di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12).

Selain itu, Jokowi juga meminta anak buahnya untuk mengawal proses perizinan usaha di Indonesia, khususnya di Kawasan Industri Hijau Indonesia. 

Jokowi meminta siapapun yang mengalami proses perizinan berbelit-belit untuk dilaporkan kepadanya.

"Kalau ada hal yang sangat penting yang ingin kita selesaikan dan tidak selesai, sampaikan kepada saya. Karena ini betul-betul sebuah lompatan transformasi ekonomi Indonesia dimulai dari sini," tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, percepatan penerbitan izin usaha ini akan berdampak positif pada negara. Salah satunya bisa menambah pemasukan yang akan memperbaiki neraca berjalan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi sejumlah investor yang sudah memulai usahanya di Kawasan Industri Hijau, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Ia berharap usaha mereka dapat segera membuahkan hasil yang maksimal.

"Kami harapkan hasilnya bisa dilihat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ucap Jokowi.

Jokowi juga menekankan bahwa keberadaan Kawasan Industri Hijau harus menjadi sebuah lompatan katak bagi perekonomian Indonesia.

"Inilah lompatan katak, sebuah lompatan yang ingin kita lakukan, leapfrog yang ingin kita lakukan dan ini akan kelihatan manfaatnya secara riil lima sampai 10 tahun yang akan datang akan kelihatan bermanfaat seperti apa, baru kelihatan," pungkasnya.

Komentar