Minggu, 12 Mei 2024 | 03:09
NEWS

3 Fakta Bripda Randy Bagus, Oknum Polisi yang Diduga Penyebab Mahasiswi Bunuh Diri Dekat Pusara Ayahnya

3 Fakta Bripda Randy Bagus, Oknum Polisi yang Diduga Penyebab Mahasiswi Bunuh Diri Dekat Pusara Ayahnya
Bripka Randy Bagus (Dok Istimewa) 1

ASKARA - Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, anggota Polres Pasuruan, Jawa Timur, telah resmi menjadi tersangka dugaan pembunuhan Novia Widyasari Rahayu yang ditemukan di dekat makam ayahnya. 

Diduga, Novia nekat bunuh diri lantaran depresi usai dihamili dan dipaksa aborsi oleh Bripka Randy. 

Mahasiswi semester 10 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (Unibraw), itu bunuh diri di dekat makam ayahnya di TPU Islam di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12) lalu. 

Di media sosial, tagar #JusticeForNoviaWidya menjadi trending topik. Mayoritas publik menginginkan agar Bripda Randy dihukum berat atas apa yang diduga telah dilakukannya terhadap Novia

Bripka Bagus kemudian diberi sanksi secara internal berdasarkan Kode Etik Kepolisian Pasal 7 dan 11. Selain itu, dia juga dijerat dengan hukum pidana dengan Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun.

Berikut fakta-fakta mengenai sosok Bripda Randy Bagus menukil berbagai sumber:

1. Anak Anggota DPRD Pasuruan

Bripda Randy Bagus Hari Sasongko adalah anak kedua dari Niryono, anggota DPRD Pasuruan, Jawa Timur. 

"3 th yg lalu anak ke 2 ku berjuang ditemani sihitam," tulis Niryono di akun Facebook-nya, dengan menyertakan foto Bripda Randy Bagus.

Bripda Randy ditahan di Propam Polda Jawa Timur setelah ditetapkan sebagai tersangka.

2. Baru Jadi Polisi 3 Tahun

Berdasarkan unggahan Niryono, Bripda Randy diduga baru masuk kepolisian pada tahun 2018 dari jalur Bintara.

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap dirinya, didapatkan fakta bahwa dia sudah berpacaran dengan Novia sejak 2019.

Seiring berjalannya waktu mereka pacaran, Bripda Randy menghamili Novia dua kali dan memaksa Novia aborsi dua kali dengan obat cytotec.

3. Orang Tuanya Diduga Ikut Paksa Novia Aborsi

Sementara itu, ayah dan ibu Bripda Randy diduga ikut berperan membuat Novia depresi. Kedua orang tua Bripda Randy diduga memaksa Novia untuk menggugurkan kandungan.

Akun Twitter @belawsz mengungkap, Novia sempat diajak makan bersama oleh kedua orang tua Bripda Randy dan Bripda Randy juga ikut saat itu. Saat itu, keluarga Bripda Randy menyampaikan padanya bahwa mereka akan bertanggung jawab. Setelah makan bersama, kedua orang tua Bripda Randy mengajak ke rumah orang tua Novia untuk membicarakan masalah mereka dengan ibu kandung Novia.

Namun, sesampainya di rumah Novia, kedua orang tua Bripda Randy justru menyampaikan bahwa mereka tidak bisa menikahkan putra mereka dengan Novia karena Bripda Randy masih punya kakak yang belum menikah. Saat itu, ibunda Novia belum tahu apa masalah sebenarnya yang terjadi.

Komentar