ASKARA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kecenderungan sebagai calon presiden (Capres) yang akan mendapatkan suara terbanyak dari pemilih muda. 

Politika Research & Consulting (PRC) merilis hasil survei kandidat calon Presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. 

Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mendapat suara terbanyak dari kalangan pemilih muda. 

Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting, Rio Prayogo mengatakan, berdasarkan hasil survei pemilih muda masih memilih nama Prabowo, Ganjar hingga Anies.

"Hasil temuan kami dalam survei PRC relatif hampir sama, jadi prefensi masyakarat yang kategori milenial atau z atau pemilih muda itu relatif sama. Mereka masih berkisaran di nama-nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, kemudian Anies Baswedan," ungkap Rio dalam paparan survei secara virtual, Senin (15/11). 

Untuk survei dengan pertanyaan top of mind pada segmen pemilih muda elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 13,2 persen, Ganjar Pranowo 12,2 persen, muncul juga nama Presiden dengan Joko Widodo 11,8 persen, Anies Baswedan 8,9 persen dan Sandiaga Uno 4,7 persen.

Selanjutnya ada Ridwan Kamil 2,3 persen, Tri Rismaharini 1,4 persen, Susilo Bambang Yudhoyono 1,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,2 persen, Gatot Nurmantyo 0,8 persen, lainnya sebesar 3,5 persen dan tidak jawab atau ragu sebesar 38,8 persen.

"Padahal kita mengkonstruksi mereka sebagai pemilih kritis dan dekat sekali dengan teknologi pemilih yang mandiri atau otonom. Tapi memang kecenderungan mereka masih menyukai pokok-pokok atau figur yang masih diperbincangkan oleh publik," jelasnya.

Sementara itu, dengan pertanyaan simulasi 21 nama, Ganjar Pranowo berada di posisi tertinggi dengan elektabilitas mencapai 21,55 persen. Posisi kedua diikuti oleh Prabowo Subianto 18,4 persen, Anies Baswedan 14,3 persen. Sandiaga Uno 4,15 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,9 persen.

Selain itu ada juga nama Tri Rismaharini 3,3 persen, Susi Pudjiastuti 2,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,5 persen, Gatot Nurmantyo 2,1 persen, Surya Paloh 1,7 persen, Puan Maharani 1,2 persen, Andika Perkasa 1,0 persen, Mahfud MD 1,0 persen, Tito Karnavian 0,6 persen, Erick Thohir 0,4 persen.

Selanjutnya, ada Muhaimin Iskandar 0,4 persen, Airlangga Hartarto 0,2 persen, Moeldoko 0,2 persen, Sri Mulyani 0,2 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab ada 10,8 persen.

"Pertanyaan dengan opsi jawaban tertutup, baik pada simulasi 21 Ganjar Pranowo menempati urutan teratas sebagai kandidat calon presiden pilihan kaum muda, berikutnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan dengan selisih sekitar tiga persen," terang Rio.

Survei dilakukan dengan metode multi stage random sampling dengan jumlah respon 1.220 dari 34 provinsi dan 122 kabupaten/kota. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Survei berlangsung dari tanggal 8 Oktober hingga 4 November 2021. Resonden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.