ASKARA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons ditunjuknya Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.  

Praboro melalui juru bicaranya, Dahnil Anhar Simanjuntak mengaku, mendukung siapa pun yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI. 

"Pada prinsipnya Menhan Prabowo mendukung siapa pun yang ditunjuk dan dipercaya Presiden sebagai Panglima TNI, dan siap bekerja sama untuk memperkuat pertahanan RI," kata Dahnil, melalui layanan pesan, Kamis (4/11). 

Menurut Dahnil, Prabowo sudah mengenal Andika cukup lama sejak Prabowo pernah memimpin eks Danpaspampres itu saat di kesatuan Kopassus.

"Pak Menhan sudah mengenal beliau sejak lama, sejak beliau (Jenderal Andika, red) menjadi salah satu anggota Pak Prabowo di Kopassus, chemistry Pak Menhan dengan Jenderal Andika sangat baik dan kuat," ujar dia. 

Dahnil juga menyebut Andika ialah sosok berpengalaman sebagai jenderal di lapangan tempur dan memiliki kapasitas akademik sehingga dinilai pantas menjadi Panglima TNI.

"Jadi, Pak Menhan yakin bisa bekerja sama baik dengan beliau (Jenderal Andika, red) sesuai dengan perintah dan petunjuk Presiden Joko Widodo untuk memperkuat dan meninggalkan legacy pertahanan RI yang kuat di masa yang akan datang," kata eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu. (jpnn)