Minggu, 26 Mei 2024 | 02:05
NEWS

Ganti dengan Pelita Air, Opsi Terakhir Penyelamatan Garuda Indonesia

Ganti dengan Pelita Air, Opsi Terakhir Penyelamatan Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (Reuters-Willy Kurniawan)

ASKARA - Maskapai penerbangan plat merah, Garuda Indonesia disebutkan bakal diganti dengan Pelita Air lantaran sulit diselamatkan terkair utang senilai Rp140 triliun.

Merespons hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan Garuda Indonesia.

"Ini Garuda ini sebenarnya kita lagi proses negosiasi. Jadi mudah-mudahan negosiasinya berhasil," ujar Arya, dikutip Senin (25/10).

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan Garuda adalah dengan negosiasi utang-utangnya.

Terkait kabar penggantian Garuda dengan Pelita, Arya mengatakan pihaknya belum banyak membicarakan lantaran saat ini fokusnya adalah menyelesaikan utang-utangnya terlebih dahulu. 

Opsi tersebut, kata Arya, akan dipakai jika nantinya negosiasi utang yang dilakukan, gagal.

"Soal opsi mengenai Pelita itu nanti lah ya. Yang utama sebenarnya adalah kita sekarang ini berusaha, terus berjuang, dan untuk bisa bernegosiasi dengan para lessor, pihak-pihak yang memiliki piutang dengan Garuda. Itu yang utama dan opsi itu yang pertama ya, kita dahulukan," kata Arya.

"Kalau negosiasinya gagal baru kita akan cari opsi lain dan kita akan carikan cara-cara agar BUMN ini tetap memiliki pesawat airline lah," tandasnya.

Komentar