Jumat, 26 April 2024 | 12:04
NEWS

Tinjau Vaksinasi Covid-19 di SMKN 2 Kota Tarakan

Hasan Basri: Meski Telah Divaksin, Potensi Terpapar Covid-19 Tetap Ada

Hasan Basri: Meski Telah Divaksin, Potensi Terpapar Covid-19 Tetap Ada
Anggota Komite III DPD RI, Hasan Basri

ASKARA - Anggota Komite III DPD RI, Hasan Basri melakukan kunjungan Vaksinasi Covid-19 di SMKN 2 Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (13/10/2021). 

Kedatangan Anggota Komite III DPD RI Hasan Basri ini disambut oleh Kepala SMKN 2 Kota Tarakan Eko Dani serta jajaran lainnya.

Kepala SMKN 2 Kota Tarakan mengatakan kunjungan Senator Hasan Basri untuk meninjau pelaksanaan program vaksinasi massal pelajar SMKN 2 Kota Tarakan.

“Saat ini siswa/i yang baru divaksin mencapai 30%, Insya Allah bisa selesai 100% atau lebih kurang 1400 siswa/i yang telah di vaksin,” ujar Kepala SMKN 2 Kota Tarakan.

Pada kunjungan tersebut, Hasan Basri yg juga merupakan alumni SMKN 2 Kota Tarakan meminta kepada instansi khususnya Kementerian Kesehatan yang menjadi mitra kita (Komite III DPD RI) agar proses vaksinasi ini selesai dengan cepat.

“Sebagai mitra Kementerian Kesehatan, saya dari Komite 3 berkali-kali sampaikan kepada pak Menteri bahwa di Kaltara kekurangan vaksin. Alhamdulillah saya bersurat kemudian saya menelpon dan saya mengecek, perkembangan yang luar biasa di Kaltara sudah diserbu vaksin,” kata Hasan Basri.

Hasan Basri menjelaskan kepada para murid bahwa meskipun telah divaksin, potensi terpapar Covid-19 tetap ada.

"Pengalaman tim medis kita banyak yang terpapar padahal banyak yang sudah divaksin. Namun, meski terpapar mereka tidak alami gejala berat. Jadi adik-adik semua, habis vaksin tetap pakai masker ya, Insya Allah sehat semua," kata HB di SMKN 2 Kota Tarakan.

Pada kunjungan tersebut, Hasan Basri mengaku banyak mendapat ungkapan kegembiraan dari para pelajar yang tengah bersiap mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Semua siswa yang disapa Hasan Basri menyatakan harapannya agar bisa kembali belajar di sekolah setelah hampir 2 tahun mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring akibat pandemi Covid-19. 

"Kita harapkan semakin banyak siswa/siswi yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka, yang kita harapkan secepatnya dimulai," lanjutnya. 

Hasan Basri menuturkan, program vaksinasi Covid-19 seperti ini merupakan layanan yang sangat baik untuk masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kasus Covid-19 di Indonesia.

“Kita harapkan dengan program vaksinasi bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di Kalimantan Utara kita. Saya juga mengecek dan Alhamdulillah hari ini pelaksanaan vaksinasi kepada 1.200 orang di SMK Negeri 2 tidak ada eksiden, tidak ada yang pingsan itu menandakan kegiatan ini berjalan baik dan observasi di lapangan vaksin di SMKN 2 Kota Tarakan menggunakan Pfizer,” tutur Pimpinan PURT DPD RI.

“Apresiasi yang besar saya sampaikan kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Tarakan yang telah bersedia menyelenggarakan vaksinasi. Karena kalau Indonesia khususnya Kota Tarakan sehat, Insyaallah siswa di Kota Tarakan akan hebat kembali, bahkan akan lebih hebat dari sebelum pandemi,” ucap HB.

“Semoga sekolah-sekolah lainnya di Kaltara juga segera menyelesaikan vaksinasi,” tutup HB

Komentar