Jumat, 26 April 2024 | 09:36
NEWS

Ada 35 Kg Bom 'Mother of Satan' di Gunung Ciremai, Ternyata Ini Pemiliknya

Ada 35 Kg Bom 'Mother of Satan' di Gunung Ciremai, Ternyata Ini Pemiliknya
Gunung Ciremai (Dok Superadventure.co.id)

ASKARA - Sebanyak 35 kilogram (kg) bahan peledak atau bom dengan jenis triaceton triperoxide (TATP) 'Mother Of Satan' ditemukan di bawah kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. 

Terungkap, ternyata bom tersebut milik teroris yang ditangkap saat kunjungan Presiden Joko Widodo pada 2017 yang lalu.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menyebut, Densus 88 Antiteror Polri mendapat pengakuan teroris yang ditangkap jika dirinya masih menyimpan bom di Gunung Ciremai.

"Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan yang mencengangkan. Dia bersama komplotannya masih menyimpang bahan baku TATP sebanyak 35 kilogram," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (4/10). 

Berdasarkan informasi tersebut, Densus 88 bersama tim Penjinak Bom Brimob Polda Jabar melakukan pencarian bersama narapidana tersebut ke lokasi pada Jumat (1/1) lalu. 

Dalam penyisiran yang dilakukan selama beberapa hari itu berhasil ditemukan bahan baku bom di ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut di seputaran Blok Cipater, Desa Bantar Agung, Sindanwangi, Majalengka, Jawa Barat. 

"Ditemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah, sesuai dengan pengakuan Imam Mulyana," ungkap Ramadhan.

Tim Jibom kemudian melakukan disposal atau pemusnahan barang bukti. Pemusnahan tersebut dilakukan disekitar lokasi penemuan bom tersebut.

Mengenai sosok teroris bernama Imam, dia ditangkap karena terlibat dalam jaringan teroris  Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

Imam diringkus ketika Presiden Jokowi akan menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX pada 2017 lalu di Tamah Gua Sunyaragi. 

Komentar