Kapal Perang China Mondar-mandir di Laut Natuna, Fadli Zon: Kenapa Pemerintah Seolah "Takluk"?
ASKARA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon merespons kabar adanya kapal perang China yang mondar-mandir di Perairan Laut Natuna Utara.
Anggota Komisi I DPR RI itu menilai, China mempunyai maksud jahat di Laut China Selatan. Menurutnya, China berupaya mengambil wilayah kedaulatan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia yang berada di sana.
"China punya maksud jahat di Laut China Selatan yaitu mengambil wilayah kedaulatan RI (ZEE)," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya, dikutip Sabtu (18/9).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, klaim nine dash line tersebut tidak menunjukkan China mempunyai itikad tak baik.
"Klaim nine dash line yang tak berdasar menunjukkan itikad tak baik," ucap Fadli.
Fadli pun mempertanyakan kepada pemerintah seolah takluk terus kepada China. Seperti halnya secara terus menerus memasukkan tenaga kerja asing asal China ke dalam negeri secara leluasa.
"Tapi kenapa pemerintah seolah “takluk” dan terus masukkan TKA China ke dalam negeri dengan leluasa?" tanya Fadli.
Komentar