ASKARA - Kapal Republik Indonesi (KRI) Rigel berhasil menemukan bangkai KMP Yunicee yang tenggelam setelah melakukan penyisiran di Selat Bali.

Bangkai KMP Yunicee tersebut ditemukan berada di sekitar 1-2 mil sebelah selatan Pelabuhan Gilimanuk.

Belum diketahui proses selanjutnya dari temuan bangkai kapal tersebut. Namun, Basarnas dan tim gabungan akan melanjutkan pencarian korban yang masih belum ditemukan, Jumat (2/7).

Fokus pencarian diperluas sejauh 2-3 mil ke arah utara dan selatan dari titik tenggelamnya KMP Yunicee. Pencarian akan dimulai pukul 07.00 WIT. Rencananya proses pencarian korban akan terus dilakukan selama tujuh hari. 

Direktur Polisi Perairan Polda Bali, Kombes Toni Ariadi Effendi mengatakan, pihaknya telah memeriksa nahkoda kapal KMP Yunicee yang selamat dan tiga orang saksi, salah satunya sopir truk yang selamat.

"Sebanyak lima orang penumpang yang selamat dan tujuh orang kru KMP Yunicee sudah kami mintai keterangan. Penyelidikan lain juga kami lakukan, untuk mengetahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut," ungkap Toni.

Tim gabungan juga telah melakukan pendataan penumpang yang disimpulkan ada 76 penumpang, dan 18 di antaranya belum ditemukan.

Sebanyak 76 orang yang berada di KMP Yunicee itu, terdiri dari kru, penumpang yang masuk manifes, dan penumpang nonmanifes. 

Dari 76 orang itu, sebanyak 51 orang selamat, 18 orang masih dalam pencarian, termasuk dua orang anak balita, dan tujuh orang ditemukan meninggal dunia. (pmjnews)