Jumat, 19 April 2024 | 11:00
NEWS

Terawan Sebut Kesehatan Nasional dan Pandemi Covid-19 Dapat Diatasi dengan Vaksin Nusantara

Terawan Sebut Kesehatan Nasional dan Pandemi Covid-19 Dapat Diatasi dengan Vaksin Nusantara
Terawan Agus Putranto (Dok Askara)

ASKARA - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto gembira sekaligus bangga dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta yang mengembangkan penelitian vaksin dendrintik, terutama untuk penanganan Covid-19.

"Saya bahagia karena begitu majunya Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, selaku rumah sakit kepresidenan mampu menunjukan jati dirinya dalam memgembangkan ilmu pengetahuan. Khususnya membuat dentritik sel Vaksin Nusantara," katanya dalam webinar Mempercepat Penanganan Covid-19 dan Keamanan Kesehatan Nasional, Kamis (27/5).

Dia menyatakan, vaksin Covid-19 besutannya itu telah menyedot perhatian banyak pihak. Tak hanya di dalam negeri, melainkan hingga ke luar negeri. Vaksin yang dikembangkan di Amerika Serikat itu disebut telah menerbitkan sebuah jurnal.

"Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya (Vaksin Nusantara). Termasuk dari New York dan sebagainya karena sudah terbit jurnal. Itu isinya dendritik sel Vaksin Nusantara," jelas dokter Terawan.

Dia beranggapan keberadaan Vaksin Nusantara berbasis metode dendrintik sel itu menjadi solusi menangangi pandemi bencana global virus corona.

"Artinya apa bahwa dunia sepakat punya hipotesis yang akan menyelesaikan Covid-19 adalah dendrintik sel Vaksin Nusantara," ujar Terawan.

Terawan juga membanggakan RSPAD yang telah ambil inisiatif di berbagai penelitian kesehatan. Ia juga membanggakan timnya yang telah mulai mendalami sel dendritik sejak 2015.

RSPAD Gatot Soebroto juga melakukan penelitian sel dendritik namun hanya difokuskan pada pengobatan kanker. Kemudian, karena situasi pandemi maka penelitian dikembangkan penanganan Covid-19.

"Sudah mengembangkan jauh-jauh hari untuk penanganan kanker, kita hanya mengubah antigennya menjadi artificial atau rekombinan Covid-19. Artinya kita bisa menyesuaikan kapan saja, mau memutasi kayak apa bisa disesuaikan," imbuhnya.

"Dampaknya ketahanan kesehatan nasional menghadapi pandemi ini bisa kita atasi, dengan membuat imunitas yang baik buat setiap warga negara," pungkasnya.

 

Komentar