Jumat, 26 April 2024 | 07:59
NEWS

Cegah Kerumunan, Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang Direkayasa

Cegah Kerumunan, Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang Direkayasa
Warga berburu kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang. (Jpnn)

ASKARA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang, menyusul terjadinya kerumunan pengunjung.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penutupan bertujuan agar tidak semua kendaraan langsung mengarah ke Pasar Tanah Abang. Penutupan hanya berlaku bagi kendaraan pribadi, sementara kendaraan umum masih bisa melintas.

"Untuk kendaraan umum angkutan umum tetap. Kendaraan pribadi saja yang dilakukan rekayasa lalu lintas," katanya di Balai Kota, Senin (3/5).

Pemprov DKI berkolaborasi dengan TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian orang di Pasar Tanah Abang menjelang Hari Raya Lebaran.

Mulai Minggu (2/5), setiap kawasan pasar di ibu kota diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung supaya potensi klaster baru Covid-19 bisa diminimalisir. Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini sebanyak 5000 personel gabungan dikerahkan

Pengunjung Pasar Tanah Abang sejak Sabtu (1/5) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang dari yang biasanya berkisar 35 ribu. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu.

"Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib. Kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan, kepada masyarakat yang ingin berbelanja kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta. Jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," jelas Gubernur Anies Baswedan.

Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait jam operasional untuk mengendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Pasar Tanah Abang.

"Pihak KCI akan lakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung Pasar Tanah Abang," kata Anies.

Komentar