ASKARA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa terhadap para prajurit TNI yang gugur di dalam kapal KRI Nanggala 402. Kapal buatan Jerman itu tenggelam di perairan Bali.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Prabowo mengunjungi perwakilan pihak keluarga awak KRI Nanggala 402 di Surabaya, Jawa Timur.

"Kepada keluarga, Pak Prabowo menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin (26/4).

Prabowo juga berjanji kepada keluarga korban tragedi Kapal KRI Nanggala 402 akan memberikan beasiswa penuh dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.

Dahnil menuturkan hal itu sebagai bentuk dukungan Prabowo selaku Menhan kepada keluarga prajurit KRI Nanggala 402 untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan.

"Pak Prabowo mendukung sepenuhnya pendidikan putra-putri para kusuma bangsa yang gugur tersebut, dan kita berharap mereka bisa melanjutkan cita-cita pengabdian orang tua mereka," tutur Dahnil.

Selain itu, Prabowo berkomitmen mendukung sepenuhnya pendidikan putra putri para kusuma bangsa yang gugur tersebut. "Dan kita berharap mereka bisa melanjutkan cita-cita pengabdian orang tua mereka," tandas Dahnil.

KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak di perairan Bali sejak, Rabu (21/4). Kemudian kapal itu ditemukan menggunakan remote operated vehicle (ROV) milik MV Swift Rescue milik pemerintah Singapura pada, Minggu (25/4) pukul 09.00 WITA.

Badan kapal ditemukan di posisi 07 derajat 46' 56" Selatan, dan 114 derajat 51' 20" Timur. Jarak ini berada kurang lebih 1.500 yard di Selatan titik awal hilangnya kapal selam itu. Sebanyak 53 awak dinyatakan gugur dalam peristiwa tenggelammya kapal KRI Naggala-402.