Kamis, 09 Mei 2024 | 18:44
NEWS

Untaian Doa Bagi Keselamatan Awak KRI Nanggala-402

Untaian Doa Bagi Keselamatan Awak KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402. (Dok. Antara)

ASKARA - Pemerintah terus mengupayakan pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali. Iringan doa untuk keselamatan prajurit yang bertugas di dalam kapal selam tersebut terus mengalir.

Wakil Uskup Umat Katolik TNI-Polri Romo Kolonel (Sus.) Yoseph Bintoro turut memanjatkan doa untuk keselamatan seluruh awak kapal selam tersebut. Serta diharapkan mereka dapat segera ditemukan.

Pertama-tama dia memuja bahwa Tuhan Allah yang Maha Rahim dan Penuh Belas Kasih, bagi-Mu tidak ada yang mustahil. Hidup dan mati kami ada dalam kuasa-Mu. 

"Perkenankanlah kami mohon Ya Tuhan rahmat dan karunia-Mu bagi ke-53 ABK KRI Nanggala 402, para ksatria Hiu Kencana agar mereka selamat dan dapat diketemukan di perairan laut Bali," kata Romo Yoseph melalui keterangannya, Sabtu (24/4).

Romo Yoseph berharap upaya pencarian yang masih dilakukan oleh berbagai pihak dapat membuahkan hasil dan seluruh awak KRI Nanggala-402 dapat kembali kepada keluarga masing-masing. 

"Kami berdoa pula bagi upaya pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah dan TNI dan segenap unsur terkait baik dari dalam dan luar negeri. Agar upaya mereka dapat membuahkan hasil saat ini," ujarnya.

Sementara, insiden hilangnya kapal selam milik TNI AL itu menunjukkan ketidakberdayaan umat manusia akan kuasa Tuhan yang terjadi di muka bumi.

"Jadikanlah kami semua percaya pada penyelenggaraan-Mu, sehingga peristiwa ini juga mengingatkan kami akan kekurangan kami, kelemahan kami dan ketakberdayaan kami," kata Romo Yoseph. 

Maka itu, semua pihak hanya bisa berserah kepada Tuhan untuk memohon pertolongan dan ampunan. Serta meminta untuk selalu dikuatkan iman bagi seluruh personel KRI Nanggala-402.

"Hanya pada Engkaulah Ya Allah Bapa Tuhan kami tempat kami bersandar, tempat, kami memohonkan ampun serta pertolongan," tutur Romo Yoseph.

"Kuatkan lah iman kami, agar boleh tetap terus berjuang bagi nyawa prajurit terbaik TNI AL, sebagaimana mereka menghidupi semangat: Tabah sampai akhir," pintanya.

Romo Yoseph meyakini bahwa Tuhan selalu melindungi seluruh umatnya yang senantiasa menjaga imannya dalam keadaan apapun. 

"Kami serahkan perjuangan, segenap usaha sekaligus untaian doa kami ini kepada-Mu. Karena kami percaya engkau senantiasa memelihara bahkan melindungi jiwa-jiwa setiap orang yang dengan tekun dan setia melaksanakan pekerjaan-Mu menjaga Tanah Air kami tercinta Indonesia. Amin," jelasnya.

KRI Nanggala-402 hilang kontak saat sedang melakukan operasi penggenangan peluncur torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) pagi sekitar pukul 04.25 WITA.

TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian kapal selam buata Jerman yang diawaki 53 orang tersebut.

Kapal dari Singapura yaitu Swift Rescue dan dari Malaysia yaitu Rescue Mega Bhati juga segera tiba di Indonesia untuk membantu operasi pencarian.

Komentar