ASKARA - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie menyerahkan bantuan kepada petugas Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS), yakni baju khusus pemadam kebakaran tahan api, dengan bahan aluminium foil tebal.

Penyerahan bantuan tersebut untuk membantu para petugas BPKS Kota Singkawang dalam penanganan kebakaran, yang belakangan ini melanda di wilayah tersebut. 

"Kita menyerahkan bantuan berupa baju antipanas tiga setel. Untuk setiap BPKS Kota Singkawang, jadi totalnya ada 24 setel," kata Tjhai Chui Mie di Rumah Dinas Kota Wali Kota Singkawang, Selasa (13/4).

Selain memberikan bantuan baju tahan api, Tjhai Chui turut menyerahkan selang pemadam roll yang bakal disalurkan ke tiap kantor pemadam kebakaran di Kota Singkawang. 

"Kemudian selang ada 64 roll, satu BKPS ada 8 roll. Bantuan merupakan bantuan dari 369 golf club dan pengirimannya dibantu pihak terkait," tutur Tjhai Chui.

Semula rencana awal pembagian bantuan kepada BPKS bakal dilakukan di Rumah Duka Teratai, namun karena ada satu hal dan lainnya yang tak memungkinkan akhirnya dibatalkan.  

"Kita menyerahkan bantuan tidak di rumah duka, akhirnya menyerahkan di rumah dinas Wali Kota Singkawang," imbuhnya. 

Sebagai salah satu donatur yaitu, 369 Golf Club ikut andil yang besar dalam upaya penanganan bila terjadi suatu kebakaran. Baik kebakaran lahan maupun di pemukiman masyarakat. 

"Saya atas nama pemerintah kota Singkawang dan seluruh BPKS Kota Singkawang mengucapkan, terima kasih setinggi-tingginya kepada 369 golf club dan dari Rumah Duka Teratai." tuturnya. 

Paling terpenting dari bantuan ini menjadi alat yang melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan oleh BPKS selama ini.

"Harapannya bisa berguna dan bermanfaat, untuk BPKS terutama semangat kekompakan dan kesolidan dalam menjalankan tugasnya apabila terjadi kebakaran," cetusnya.  

Belum lama ini sebanyak tiga bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), terbakar, Senin (12/4).

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, tapi pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) yang mendiami salah satu ruko tersebut dilaporkan meninggal.

"Kita turut prihatin dan berbela sungkawa. Kita doakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kepada seluruh masyarakat  Kota Singkawang momen evaluasi bersama," tandasnya.