ASKARA - Kebakaran yang melanda Pasar Lontar, Tanah Abang, Jakarta Pusat menghanguskan 174 lapak pedagang. Akibatnya nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengkonfirmasi mengenai potensi kerugian atas peristiwa tersebut.

"Jumlah objek terbakar 174 Lapak. Kerugian kurang lebih Rp1 miliar," kata Mulat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/4).

Mulat menduga kebakaran berasal dari korsleting listrik pada lapak 2 perabotan di Pasar Lontar. Peristiwa kebakaran bermula pukul 16.50 WIB.

Kemudian warga mencoba memadamkan api, namun tak berhasil. Sehingga warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan 17 unit pompa dan 85 personel untuk memadamkan api. Api tak berkobar lama. Menurut Mulat, pihaknya berhasil memadamkan api sekitar pukul 19.30 WIB.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan tidak ada korban jiwa maupun rumah warga yang terbakar akibat peristiwa itu. Dhany memastikan lokasi yang terbakar merupakan area PD Pasar Jaya.

"Ada rencana kemungkinan akan menata kembali pasar yang terbakar, hasil koordinasi tadi dengan Dirut Pasar Jaya yang juga hadir, direncanakan ada penataan pasar yang kebakaran ini," imbuh Dhany.

Kebakaran di Tanah Abang, Jakarta Pusat Kamis (8/4) sore. Informasi soal kebakaran tersebut turut diunggah akun Twitter @humasjakfire. Dalam foto yang diunggah, terlihat asap membubung tinggi dari lokasi kebakaran.

"Terjadi kebakaran pd rumah tinggal pkl. 16.50 di Jl. Sabeni RT 1/12 (titik kenal Pasar Kambing) Kel. Kebon Melati Kec. Tanah Abang Jakpus. Pengerahan 15 Unit. Dalam Penanganan Petugas (8/4/2021). @DKIJakarta @aniesbaswedan @ArizaPatria #infokebakaran #jaki," demikian keterangan unggahan tersebut.