Selasa, 30 April 2024 | 11:25
NEWS

Polisi Minta Gereja di Jakarta Tambah CCTV

Polisi Minta Gereja di Jakarta Tambah CCTV
Kombes Yusri Yunus. (Dok. Antara)

ASKARA - Upaya peningkatan keamanan di rumah ibadah bakal terus dilakukan, menyusul peristiwa bom di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).

Maka itu, Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan pengurus gereja di ibu kota untuk penambahan kamera pengawas (CCTV).

"Kami akan berkoordinasi untuk tambahkan CCTV, contoh Katedral yang ada di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (30/3).

Pihaknya juga akan rutin melakukan patroli skala besar di tempat ibadah dan objek vital lainnya. Patroli akan difokuskan ke titik yang dianggap rawan ancaman kejahatan.

"Patroli ini berfungsi untuk preventif strike yang kami lakukan," tutur Kombes Yusri.

Seperti yang dilakukan dalam patroli skala besar berjumlah dua kompi atau sekitar 200 personel pasukan keamanan gabungan. Ratusan personel itu dilepas langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya pada Senin kemarin.

Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap seluruh jaringan terorisme di Indonesia. Serta memastikan telah memerintahkan anggotanya bila mengetahui ada upaya mengganggu Kamtibmas.

"Ini semua dalam rangka menyelamatkan masyarakat. Tangkap mereka, lakukan tindakan tegas, kalau melawan," ujarnya.

Pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Terutama bagi umat Nasrani, Katolik memasuki masa Paskah dalam menjalankan ibadahnya. Begitu pun umat muslim menjelang Bulan Suci Ramadan serta Idul Fitri dengan tenang.

"Kami Polri di-back up panglima TNI akan mengamankan. Saya mengajak seluruh kawan-kawan ormas selama ini bergabung seperti Ansor, Banser dan lainnya untuk ikut bersama-sama dalam kegiatan pengamanan," jelas Jenderal Listyo Sigit.

"Intinya, masyarakat tidak boleh ada takut, panik. Laksanakan aktivitas seperti biasanya, urusan teroris serahkan kepada kami, kami menyelesaikan menangkap pelakunya," tegasnya.

Komentar