Rabu, 08 Mei 2024 | 02:59
NEWS

Sering Buat Ngamen, Wagub Minta Ondel-ondel Ditempatkan Sesuai Nilainya

Sering Buat Ngamen, Wagub Minta Ondel-ondel Ditempatkan Sesuai Nilainya
Ilustrasi ondel-ondel. (Dok. Antara)

ASKARA - Ondel-ondel menjadi salah satu warisan budaya Betawi yang ikonik. Seiring waktu keberadaannya mulai dijadikan sebagai objek mata pencaharian dengan mengamen. 

Hal tersebut menuai berbagai sorotan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa ondel-ondel harus ditempatkan pada nilai yang semestinya. Keberadaannya bukan untuk sarana mengamen di jalan.

"Harus ditempatkan pada tempatnya, bukan di jalan-jalan seperti itu. Kita menghargai budaya lestari bangsa kita Betawi. Dihormati, ditempatkan yang terbaiklah," katanya di Balai Kota, Kamis (25/3).

Politikus Partai Gerindra itu menginginkan ikon-ikon budaya Betawi harus dilestarikan. Karenanya, Riza Patria tidak ingin ondel-ondel yang dipakai untuk mengamen mengganggu ketertiban umum.

"Jangan sampai nanti menimbulkan gangguan ketertiban dan sebagainya," katanya.

Pemprov DKI mulai kembali menertibkan ondel-Ondel yang kerap digunakan untuk mengamen di jalanan. Penertiban didasari karena ondel-ondel merupakan salah satu warisan budaya Betawi yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta menyosialisasikan sebuah gambar ondel-ondel berisi pesan larangan menggunakan ondel-ondel sebagai sarana mengamen di tempat umum. Hal itu sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum.

Ondel-ondel merupakan warisan budaya Betawi dan tercantum dalam Pergub 11/2017 sebagai ikon budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan dengan penuh kebanggaan.

"Mari tetap jaga nilai-nilai warisan budaya dengan baik. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam menjaga Ondel-Ondel sebagai simbol kekayaan dan kebanggaan budaya Betawi di Jakarta," tulis @dishubdkijakartpa pada Rabu (24/3).

Komentar