Sabtu, 27 April 2024 | 06:55
NEWS

Tambah Kuota Bintara yang Ikut SIP, Ketua Pemuda Adat Papua Sebut Kapolri Listyo Sigit Catat Sejarah

Tambah Kuota Bintara yang Ikut SIP, Ketua Pemuda Adat Papua Sebut Kapolri Listyo Sigit Catat Sejarah
Ilustrasi polisi (Riauonline.co.id)

ASKARA - Ketua Pemuda Adat Papua, Jan Arebo mengapresiasi langkah yang diambil Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menambah kuota anggota Bintara asli Papua untuk mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Seperti ketahui, Polda Papua memperoleh tambahan kuota sebanyak 77 orang. Sedangkan, Polda Papua Barat yang diterima berjumlah 150 orang. Sehingga, total anggota polisi yang ikut sekolah perwira sebanyak 396 orang.

Menurut Jan Arebo, apa yang dilakukan Kapolri Listyo tersebut patut mendapat apresiasi dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo. 

"Sejarah yang luar biasa, dari Papua mengirimkan lebih dari kuota," ujar Jan, saat berbincang dengan Askara, Minggu malam (14/3). 

"Jadi ini patut diberikan apresiasi atau penghargaan dari Presiden untuk Kapolri," kata Jan.

Terobosan yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit ini, kata Jan Arebo, harus menjadi penyemangat dan motivasi untuk semua insan Polri di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan karir dan pendidikannya ke depan. 

"Saya pikir, ini jangan di Papua saja tapi terobosan ini bisa dilakukan di seluruh Indonesia," harapnya.

Jan Arebo juga menilai, hal tersebut juga tak lepas dari komunikasi efektif yang dilakukan Kapolda Papua yang baru, Irjen Mathius D Fakhiri dengan para petinggi Polri. 

"Sehingga beliau dengan cepat merespons aspirasi dan bisa dijawab oleh Kapolri dengan menambah kuota yang lebih banyak daripada sebelumnya," terang Jan Arebo.

Tentunya, tambah Jan Arebo, hal tersebut sangat membanggakan orang-orang Papua dalam masa awalnya bertugas menjaga keamanan wilayah Papua.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan penambahan kuota itu berdasarkan surat dari AA SDM Mabes Polri. 

"Sehingga total Bintara Polda Papua yang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP) angkatan 50 tahun 2021 sebanyak 246 orang. Kemudian, Polda Papua Barat 150," tutur Argo dalam siaran persnya, di Jakarta.

Adapun calon peserta didik yang merupakan Bintara Polda Papua terdiri dari Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang tersebut sudah mengikuti tahapan seleksi dari pemeriksaan administrasi hingga terakhir ujian Naskah Karya Perorangan (NKP) telah dinyatakan lolos.

Berikutnya, untuk Bintara Polri orang asli Papua yang mengikuti seleksi dari awal pemeriksaan administrasi hingga terakhir ujian NKP semua telah terakomodir serta dinyatakan lulus.

"Para Bintara yang dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi selama tujuh bulan," jelas Argo.

Selanjutnya, untuk Bintara Polri orang asli Papua yang mengikuti seleksi dari awal pemeriksaan administrasi sampai terakhir ujian NKP semua telah terakomodir dan dinyatakan lulus.

"Para bintara yang dinyatakan lulus itu akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi selama tujuh bulan," tandasnya. 

 

 

Komentar