ASKARA - Annisa Pohan, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta netizen mencatat dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, yang telah disahkan Kemenkumham.

Permintaan tersebut disampaikan melalui akun Twitternya @AnnisaPohan. Dia mengunggah lembar pengesahan Kemenkumham itu baru-bari ini.

Annisa juga meminta warganet menyimpan dokumen tersebut. Untuk menunjukkan bahwa kepengurusan Partai Demokrat yang sesuai AD/ART itu di bawah kepemimpinan sang suami.

"Untuk jaga-jaga mohon teman-teman bantu catat dan save ini AD & ART Partai Demokrat tahun 2020 yang perubahannya disahkan oleh Kemenkumham pada 18 Mei 2020," kata Annisa dalam unggahannya.

Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tidak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara.

Seperti diketahui dalam KLB tersebut menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Periode 2021-2025.

"Saya meminta dengan hormat kepada Bapak Presiden Joko Widodo, khususnya Menteri Hukum dan HAM untuk tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal yang jelas-jelas melawan hukum," ujar AHY, Jumat, (5/3).

AHY meminta pemerintah konsisten menjunjung tinggi dan menghormati independensi dan kedaulatan partai politik. 

"Saya meminta pemerintah untuk tidak melakukan pembiaran atas kegiatan ilegal yang dilakukan KSP Moeldoko untuk memecah-belah Partai Demokrat," jelasnya.