Jumat, 26 April 2024 | 11:25
NEWS

Erupsi Lagi, Abu Vulkanik Gunung Sinabung Sampai ke Aceh

Erupsi Lagi, Abu Vulkanik Gunung Sinabung Sampai ke Aceh
Abu vulkanik Gunung Sinabung menutupi tanaman di Provinsi Aceh. (Ist)

ASKARA - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3) sekitar pukul 07.15 WIB mengalami erupsi. 

Hal ini ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncaknya dengan jarak luncur 4500 meter ke arah tenggara-timur.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad menyatakan, sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung sampai ke sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. 

"Bila dilihat dari foto satelit diperkirakan debu vulkanik sudah mulai menyeberang atau terbawa ke Provinsi Aceh," katanya di Banda Aceh.

Menurut Zakaria Ahmad, terjadi erupsi Gunung Sinabung lanjutan sekitar 09.49 WIB. Informasi dari Koordinator Stasiun Meteorologi Kelas I Kualanamu bahwa tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1000 meter dengan arah gerak ke barat hingga selatan. 

"Abu vulkanik sudah mulai terdampak ke wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan sudah meluas ke wilayah Kabupaten Aceh Selatan," jelasnya.

Oleh sebab itu, BMKG Kelas I Aceh Besar mengimbau masyarakat di wilayah Aceh Tenggara dan Aceh Selatan yang mulai terpapar debu asap vulkanik agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. 

"Jika harus keluar rumah maka jangan lupa memakai masker, memakai kaca mata, menutup tempat makanan dan air untuk konsumsi," pesan Zakaria Ahmad.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin mengatakan, pada pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 3000 meter ke arah tenggara-timur. 

"Selain itu sekitar pukul 07.07 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 2000 meter ke arah tenggara-timur," ujarnya.

Kemudian, sekitar pukul 07.15 WIB mengalami erupsi lanjutan dengan ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur 4500 meter ke arah tenggara-timur. 

"Dengan tinggi kolom mencapai 5000 meter," kata Natanail di Medan. (jpnn)

Komentar