Minggu, 05 Mei 2024 | 20:00
NEWS

Pendiri Demokrat: Solusinya KLB, Tak Perlu Persetujuan Ketum dan Majelis Tinggi

Pendiri Demokrat: Solusinya KLB, Tak Perlu Persetujuan Ketum dan Majelis Tinggi
Ilustrasi Partai Demokrat (Dok Kompastv)

ASKARA - Para pendiri partai terpaksa mengambil langkah tegas menyikapi prahara kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Demikian dikatakan politikus senior sekaligus pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan saat konferensi pers pendiri Partai Demokrat di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2).

Dia menyebutkan, makin memanasnya permasalahan internal di internal Partai Demokrat yang berujung pada pemecatan tujuh orang kader, maka seruan Kongres Luar Biasa (KLB) akan terlaksana. 

"Kami pendiri bersepakat untuk mencari solusi. Solusinya Kongres Luar Biasa yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai dan sikap kami untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Hencky. 

Dikatakan Hencky, pelaksanaan KLB dinilai sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai berlogo bintang mercy tersebut saat pertama kali dibentuk. 

Ia juga menjelaskan dalam AD/ART pertama saat PD dibentuk, tidak dibutuhkan persetujuan dari Ketua Umum maupun Majelis Tinggi. 

"Pelaksanaan KLB ini harus dilakukan berdasarkan AD/ART yang benar-benar dilakukan pada saat kongres pertama. Artinya jangan menciptakan dalam AD/ART bahwa 'saya seorang ayah jadi majelis tinggi, anak saya jadi ketum'," lanjutnya.

Hencky menjelaskan, para pendiri akan berperan aktif dalam menjalankan KLB yang dilakukan tanpa rasa dendam terhadap AHY. 

"Dalam pelaksanaan KLB, maka pendiri partai akan melibatkan diri secara aktif dalam rangka mengawal mengembalikan Partai Demokrat kepada tujuan awalnya. Melakukan KLB tanpa ada rasa dendam, tanpa ada rasa kebencian, tanpa ada rasa menyudutkan," ujarnya. (jpnn)

Komentar