ASKARA - Dalam mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pemerintah mulai membagikan masker kepada masyarakat. 

PPKM Mikro sendiri telah diperpanjang hingga 8 Maret di tujuh provinsi di Pulau Jawa.

"Siang ini saya bersama Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita (@agusgumiwangK) menyerahkan 35 juta masker yang akan didistribusikan untuk masyarakat melalui TNI dan Polri," tulis Menko Perekonomian dan Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto di akun Twitter.

Masker berbahan kain dengan standar kesehatan itu diberikan gratis kepada masyarakat untuk menyukseskan program 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Diharapkan, dengan adanya pembagian masker, masyarakat bisa senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

"Penyerahan 35 juta masker ini merupakan bentuk komitmen pemerintah lewat Kementerian Perindustrian untuk membantu menyukseskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, terutama dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro," jelas Airlangga dalam cuitannya, Rabu malam (24/2).

Selama ini, pemerintah memang sangat mengharapkan tingkat kedisiplinan masyarakat terus meningkat untuk menerapkan protokol kesehatan. Dalam pemaparan penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu, disebutkan jika tren kepatuhan protokol kesehatan juga meningkat di seluruh provinsi hingga 87-88 persen.

Dalam program pemberian masker oleh pemerintah berlaku untuk masyarakat yang berada di semua zona, baik hijau, kuning, oranye dan merah. Penyaluran masker gratis berbahan kain ini dikoordinasikan melalui TNI-Polri yang ditegaskan untuk membantu pelaksanaan PPKM Mikro.

"Hal ini juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo @jokowi, di mana pemerintah harus mendorong kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker. Untuk seluruh masyarakat, mari bersama kita jaga dan tetap patuhi protokol kesehatan. Salam," pungkas Airlangga lewat akun Twitter @airlangga_hrt.

Lewat program pembagian masker secara gratis juga diharapkan bisa terus meningkatkan kepatuhan disiplin protokol kesehatan dan tentunya bisa menekan angka positif pandemi Covid-19 di Tanah Air.