Selasa, 30 April 2024 | 09:38
NEWS

Waspadai Kemunculan Ular Saat Banjir, Kenali dan Tips Penyelamatannya

Waspadai Kemunculan Ular Saat Banjir, Kenali dan Tips Penyelamatannya
Penemuan ular saat banjir. (Kumparan/Ist)

ASKARA - Bencana banjir yang melanda wilayah Indonesia kerap memunculkan penampakan ular. Karenanya masyarakat diimbau tetap waspada dan ada beberapa tips penyelamatan ketika menjumpai hewan reptil tersebut. 

Laporan yang masuk di Call Center Indonesia Snake Rescue dan sosial media Ular Indonesia mencatat, peningkatan temuan ular saat banjir melanda baru baru ini di beberapa kota. 

Berikut jenis-jenis ular yang perlu dipahami dan ada tips penanganannya, seperti dilansir Yayasan Sioux (Studi Ular) Indonesia, Sabtu (20/2). 

1. Ular pipa, Pipe Snake, Cylindrophis rufus.

Ular ini tidak berbisa, tidak berbahaya dan jarang menggigit. Warna hitam belang dengan kepala dan ekor warna merah. Bagian bawah tubuhnya hitam putih. Ukuran maksimal 50-60 cm. 

Ular ini suka masuk kelumpur mencari cacing dan berendam di air makan ikan. Saat banjir ke bawa arus masuk ke rumah.

2. Ular Kadut, Ular Buhu, Homalopsis buccata. 

Jenis ular tersebut tidak berbisa, suka makan ikan jadi saat banjir terbawa naek dr sungai ke rumah penduduk. Besar hinggal lengan anak anak. Giginya banyak dan suka menggigit meskipun tidak berbahaya.

3. Ular Sanca Batik, Phyton reticulatus, sowo kembang. 

Dari anakan hingga dewasa tercatat banyak ditangkap warga karena masuk ke rumah rumah. Ular ini semi aboreal jadi suka nangkring diatas pohon dan di atap bangunan. 

Tikus burung unggas menjadi menu utamanya.semakin besar ukuran butuh makan hewan yang makin besar juga. 

4. Ular Kobra, Naja sputatrix (Jawa) 
Berbisa tinggi, banyak ditemukan berkeliaran di garasi rumah, pekarangan bahkan masuk ke dalam dapur. Berbisa tinggi dan menyemburkan bisa.

5. Ular kopi, Elaphe flavonieata. 
Saat masih kecil ada warna kuning menyala di punggungnya. Saat udah dewasa, warna kuning menghilang. Tidak berbisa, berburu tikus dan suka masuk rumah karena mencari mangsa. Terbawa air saat banjir melanda lubang-lubang di pekarangan. 

6. Ular Triangle Keelback, Ular Bolodewo langu, X. Trianguligerus.
Ular air dengan ciri ada gambar segitiga di sisik sampingnya. Kecil maksimal 50-60 sentimeter, tidak berbisa dan suka makan ikan. Jika tertangkap suka kentut berbau langu. Banyak terbawa banjir masuk rumah. 

Tips penanganan dan Prosedur Rescue & Relokasi Ular

Adapun tips dan langkah langkah penyelamatan disarankan oleh organisasi yang berdiri pada tahun 2008 itu. 

1. Gunakan Alat Bantu jika ada ular masuk rumah dan akan di amankan. Hindari pegang dgn tangan

2. Alat bantu bisa sapu, pengki, masukkan ke ember/galon air

3. Kenali jenis ular.

Langkah selanjutnya:
1. Jika ular belum tertangkap, hubungi tim yang terlatih atau Whatsapp di nomor 628176800446 (call center Indonesia Snake Rescue)

2. Jika berhasil diamankan sendiri atau bersama warga, pastikan apa spesiesnya. Ini penting sebagai upaya penanganan lebih lanjut sesuai tingkat bahaya ular.

Masukkan ke wadah yang aman dan tidak menyiksa ular. Sebaiknya menggunakan botol galon air mineral atau botol besar air mineral yang diberi lubang. Bukan untuk di buat mainan atau display karena ular tangkapan akan stres dan mudah marah. 

Segera panggil tim snake rescue atau komunitas reptil terdekat untuk bantu pelepasan kembali ke habitat yang jauh dari permukiman. 

Komentar