ASKARA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Indah Kirana Atal Depari didampingi Sekretaris Umum IKWI Yani Roosdiana Mirza menyerahkan bantuan sosial untuk korban terdampak bencana alam di tiga provinsi senilai total Rp 32 juta.

Bantuan berupa dana tunai diserahkan langsung kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Barat Naskah M Mabhan, Ketua PWI Kalimantan Selatan Zainal Helmie dan Ketua PWI Kabupaten Sumedang Ade Hadeli.

Acara serah terima donasi dilakukan Kamis (18/2) secara virtual yang diikuti oleh pengurus PWI dan IKWI di tiga provinsi tersebut. Sementara Ketum IKWI bersama jajaran PP IKWI mengikuti acara dari Kantor PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Ketum IKWI Indah Kirana Atal Depari mengatakan bahwa donasi senilai Rp 32 juta dikumpulkan dari pengurus dan anggota IKWI dan PWI di seluruh Indonesia. 

"Jangan dilihat nilai besar kecilnya ya. Namun ada niat kami semua untuk saling membantu dan berbagi dengan sesama," katanya.

Dana bantuan tersebut diserahkan melalui PWI Sulbar senilai Rp 12 juta, PWI Kalsel dan PWI Sumedang masing-masing Rp 10 juta. Semua dana tersebut sudah ditransfer langsung ke rekening para ketua PWI untuk selanjutnya diberikan kepada korban terdampak bencana, terutama korban dari keluarga IKWI dan PWI.

Ketua PWI Sulbar Naskah M Mabhan menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah memberi perhatian dan bantuan. 

"Dana bantuan ini akan kami belikan alat yang benar-benar dibutuhkan korban bencana. Sebagian akan dibelikan tenda, sembako dan selimut," ujarnya.

Menurut Naskah M Mabhan, akibat bencana gempa, sampai sekarang para korban mengalami trauma. Bahkan ada yang tidur di luar rumah pakai tenda. Ada juga yang punya anak balita dan minta dibelikan tenda. Anggota PWI-IKWI terdampak gempa di Sulbar ada 28 orang. 

"Kami akan coba memberikan apa yang paling dibutuhkan mereka saat ini," tambahnya.

Sedangkan Kalimantan Selatan lain lagi masalah yang dihadapi. Wilayah tersebut mengalami banjir bandang yang merendam sebagian besar rumah penduduk. 

"Air sudah mulai surut," kata Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.

Warga sudah kembali ke rumah masing-masing, tinggal membersihkan bekas dari banjir. 

Neneng dari IKWI Kalsel mengatakan, ada 20 kepala keluarga (KK) dari keluarga IKWI-PWI yang terdampak banjir. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah peralatan untuk membersihkan dan merapihkan lantai dan dinding rumah yang kotor dan rusak akibat banjir.

Untuk Kabupaten Sumedang, bantuan akan diberikan kepada sekretaris daerah untuk dikelola. 

"Alhamdulillah bantuan sembako sudah ditangani oleh pemerintah. Jadi kami serahkan dana ini untuk dikelola oleh Satgas Penanganan Bencana Sumedang," ungkap Ketua PWI Kabupaten Sumedang Ade Hadeli.

Ketum IKWI Ketum IKWI Indah Kirana Atal Depari juga mengucapkan terima kasih kepada semua anggota dan pengurus PWI dan IKWI seluruh Indonesia yang sudah membantu dan mendonasikan uangnya dalam program PWI-IKWI Peduli ini. 

"Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan sampai kepada mereka yang membutuhkan," tutupnya.