Kamis, 09 Mei 2024 | 13:20
NEWS

Sopir Angkot Nyetir Sambil Mabuk Lem, Pak Tolong Ditindak

Sopir Angkot Nyetir Sambil Mabuk Lem, Pak Tolong Ditindak
Sopir angkot mabuk lem saat nyetir. (IG/memomedsos).

ASKARA - Sebuah video yang merekam aksi membahayakan seorang sopir angkot di Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial seusai dibagikan oleh pengelola jejaring Instagram @memomedsos pada Sabtu (13/2).

Aksi sopir angkot tersebut membuat publik resah dan gelisah lantaran dia dituding mabuk lem atau ngelem di sepanjang perjalanan. Padahal jalanan terpantau dipadati banyak kendaraan lalu lalang dan di dalam angkot tersebut ada sejumlah penumpang.

Informasi yang dihimpun, video berdurasi sekitar 1 menit itu direkam oleh salah satu penumpang yang kesal melihat tingkah sopir angkot. Dalam video, terekam suasana di dalam angkot dengan kamera yang mengarah ke sopir berkaus biru.

Sekelabat tampak jalanan cukup dipadati lalu lalang kendaraan. Bahkan, kendaraan roda empat atau mobil terlihat antri mengular. Sopir angkut tersebut menjadi sorotan karena dia menghirup sebuah benda yang dicurigai oleh penumpang lem untuk mabuk.

Saat ditegur oleh penumpang, sopir angkut tersebut malah mengabaikan. Dia terus menghirup lem sembari mendengarkan musik dengan volume cukup keras.

Berdasarkan informasi yang tertulis, kejadian tersebut terjadi di sebuah angkot trayek 03 pada Jumat (12/2).

Seperti dilansir Suara, pihak kepolisian sudah berupaya menindaklanjuti kasus adanya sopir angkot diduga mabuk lem sepanjang perjalanan ini. Dari temuan, oknum sopir angkot tersebut ternyata bukan lagi keanggotaan organisasi. Dia saat itu diduga menjadi sopir tembak.

Meski begitu, tetap saja aksi sebagaimana sopir angkot tersebut lakukan membuat publik gelisah. Sejumlah warganet berharap hal semacam ini tidak akan terjadi lagi.

Pasalnya, tingkah sebagaimana sopir angkot lakukan bisa membahayakan banyak nyawa. Baik dirinya sendiri, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya.

"Ntar kecelakaan nyalahin Tuhan," cibir Zoari****su.

"Susah ninggalin kalau sudah ketagihan," komentar bang***se.

"Pak tolong ditindak dengan dinas terkait, membahayakan ini sopir," harap evan*****zan.

Komentar