ASKARA - Gunung Merapi kembali meluncurkan lava pijar sebanyak tujuh kali dengan jarak luncur maksimal 500 meter pada Sabtu pagi (30/1). 

Rekaman CCTV milik BPPTKG Yogyakarta menunjukkan detik-detik Merapi meluncurkan lava pijar yang mengarah ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong. Secara visual dari wilayah Selo, puncak Merapi tidak terlihat karena tertutup kabut.

Data kegempaan dari BPPTKG di pos pengamatan Merapi Jrakah, Selo, Boyolali, dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran terjadi sebanyak 13 kali, hembusan satu kali dan fase banyak satu kali dan tektonik jauh satu kali.

Petugas pos pengamatan Ahmad Sopari mengatakan, meski sering mengeluarkan lava pijar dan awan panas, status gunung yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu masih di level tiga atau siaga. 

"Statusnya siaga dengan radius aman maksimal lima kilometer dari puncak Merapi," ujarnya.