ASKARA - Pemakaman untuk korban Covid-19 di DKI Jakarta masih kurang setelah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur , Pondok Rangon dan Srengseng Sawah penuh.

Kini pembukaan makam baru jenazah Covid-19 telah dilakukan di TPU Rorotan dan TPU Bambu Apus. Namun kebutuhan makam di sana masih belum memenuhi kebutuhan mereka yang meninggal karena Covid-19 nyaris penuh.

Melalui akun Instagram @kominfotik_jt yang merupakan akun instagram resmi Pemkot Jakarta Timur terlihat bila kondisi makam TPU Bambu Apus nyaris penuh. 

"TPU Bambu Apus mengalokasikan 700 liang lahat untuk pemakaman COVID-19. Sejak dibuka untuk pemakaman COVID-19 pada 21 Januari 2021, satu blok TPU Bambu Apus hampir penuh dan sudah diisi 172 jenazah terkonfirmasi COVID-19," tulis @kominfotik_jt memberikan keterangan unggahan foto.

Informasi itu diunggah pada Selasa (26/1). Artinya dengan kebutuhan pemakaman itu, sudah 24 persen liang lahat dari di TPU Bambu Apus terisi. 

Mengutip unggahan itu, Penanggung Jawab Pemakaman Covid-19 dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Muhaemin menyebutkan, dalam sehari rata-rata ada 25-30 jenazah yang dimakamkan di kawasan itu.

"Jika dijumlah sejak lima hari setidaknya hampir 150 jenazah telah dimakamkan di TPU Bambu Apus," kata Muhaemin dikutip dalam unggahan.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan pemakaman Covid-19 di sana, pengelola makam terpaksa mengurangi jatah untuk pemakaman umum.

"TPU Bambu Apus kini hanya memiliki 180 liang lahat untuk pemakaman umum," tutup Muhaemin diberitakan Sindonews.