Jumat, 26 April 2024 | 22:30
NEWS

Warna Hitam dan Merah Tua Dominasi Peta Sebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar

Warna Hitam dan Merah Tua Dominasi Peta Sebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar
Ilustrasi Corona Positif (Kliktrend.com)

ASKARA - Jumlah kasus Covid-19 kembali melonjak di Kabupaten Blitar. Warna hitam dan merah tua terdapat di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Blitar.

Tiga kecamatan masuk kategori merah tua masing-masing Talun, Wlingi, dan Udanawu. Di luar kecamatan itu, sebanyak 18 kecamatan berwana merah. Sedangkan kecamatan yang diberi warna hitam adalah Kecamatan Kanigoro.

Perbedaan warna ini berdasarkan jumlah kasus aktif yang ada di setiap kecamatan. Kecamatan Kanigoro berwarna hitam di peta karena tercatat ada 67 kasus aktif. Adapun untuk yang berwarna merah tua di Kecamatan Udanawu ada 42 kasus aktif. Kemudian Kecamatan Talun ada 42 kasus aktif dan di Kecamatan Wlingi 33 kasus aktif.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, daerah yang warnanya hitam dan tiga daerah berwarna merah tua karena angka kasusnya cukup tinggi. 

"Masih tingginya angka kasus Covid-19 ini berpotensi membuat Kabupaten Blitar yang saat ini masuk dalam zona oranye bisa masuk dalam zona merah lagi," ujar Krisna, Senin (18/1). 

Seperti diketahui, Kabupaten Blitar menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang memberlakukan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). PPKM di Kabupaten Blitar dimulai sejak 11 Januari lalu sesuai SE Bupati Blitar No. 331/05/409.06/2021 tentang PPKM untuk Pengendalian Covid-19.

Dalam SE tersebut, terdapat tujuh poin yang dilaksanakan. Di antaranya penutupan tempat wisata dan peniadaan kegiatan masyarakat di fasilitas umum seperti gedung/sarana olahraga serta kegiatan sosial budaya seperti pagelaran seni dan resepsi.

Pemberlakuan PPKM didasarkan pada pertimbangan Kabupaten Blitar pernah mencatat rekor tambahan kasus tertinggi se-Jawa Timur pada 14 Januari lalu dengan tambahan 107 kasus baru dalam sehari.

“Lonjakan kasus yang terus meningkat bisa saja membuat Kabupaten Blitar masuk zona merah lagi. Dalam hal ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak kendor protokol kesehatan,” tegasnya.

Komentar