Sabtu, 27 April 2024 | 07:24
NEWS

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Jakarta Masih Kekurangan Vaksin untuk Tenaga Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Jakarta Masih Kekurangan Vaksin untuk Tenaga Kesehatan
Pencanangan vaksinasi di Jakarta (Dok Okezone)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi melakukan pencanangan gerakan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/1). 

Pencanangan secara simbolis dilakukan dengan melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 21 orang dari berbagai kalangan, mulai pejabat publik, serta tokoh agama maupun masyarakat  

Seperti Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus, Wakil Kepala Kejati DKI Jakarta Supardi, dan Wakil Sekretaris Muhammadiyah Dwi Angga Kusuma.

Anies menuturkan alasan dipilihnya para pejabat publik, pakar kesehatan, dan tokoh organisasi kemasyarakatan agama dalam pencanangan vaksin Covid-19.

Mengingat Pemprov DKI Jakarta pernah melakukan survei dengan kurang lebih 180 ribu responden. Kemudian bertanya kepada masyarakat menjadi responden siapa paling dipercaya dalam hal penyebaran informasi mengenai Covid-19. 

"Jawabannya adalah pertama pakar kesehatan, kedua pejabat publik, ketiga tokoh agama. Maka di sini ada orang-orang dari ketiga golongan itu," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/1).

Kehadiran dan kesediaan para pejabat serta tokoh agama dan pakar kesehatan dalam gerakan pencanangan Covid-19 patut diapresiasi. Tapi paling penting harus mematuhi ptotokol kesehatan.

"Mari kita jaga protokol kesehatan meskipun sudah divaksin," tegasnya. Anies mengungkapkan pencanangan gerakan vaksinasi Covid-19 dimulai hari ini, namun, vaksinasi di Jakarta telah berlangsung kemarin.

Pencanangan tingkat provinsi dilakukan kepada 21 orang yang akan dilakukan penyuntikan. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan, pihaknya telah menerima Vaksin Sinovac dari PT Biofarma sejak 4 Januari 2021 sebanyak 39.200 vial.

Kemudian tanggal 7 Januari sebanyak 39.200 vial, dan pada 11 Januari sebanyak 41.640 vial, yang disimpan di Cold Room Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Total hingga 11 Januari 2020, kami telah menerima 120.040 vial. Vaksin tersebut hanya untuk 60.000 nakes, dan jumlah tersebut masih kurang karena data nakes dan penunjang di DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 131.000 orang, berdasarkan data SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021," terang Widyastuti.

 

Komentar