Jumat, 26 April 2024 | 11:45
NEWS

Tower BTS di Atas Goa Lalay, KLHK: Mestinya Punya Hitungan Teknis

Tower BTS di Atas Goa Lalay, KLHK: Mestinya Punya Hitungan Teknis
Goa Lalay. (IG/infojawabarat)

ASKARA - Keberadaan tower telekomunikasi seluler di kawasan destinasi Goa Lalay menjadi perbincangan di media sosial. Karena dikhawatirkan dapat mengganggu habibat kelelawar yang berada tepat di bawahnya.

Terlebih objek wisata itu menjadi bagian Ciletuh Palabuhanratu Global Geopark (CPUGG), yang resmi mendapatkan predikat sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). 

Hal itu ditetapkan pada sidang Executive Board Unesco ke 204, Komisi Programme and External Relations pada tahun 2018 lalu di Paris, Perancis.

Akun Instagram @infojawabarat mengunggah foto tower base transceiver station (BTS) yang berdiri menjulang tepat di atas Goa Lalay. Dengan kata-kata bernada kritikan. 

"Geosite Goa Lalay salah satu geosite terpenting di kawasan Geopark @ciletuh: Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark," tulis akun itu. 

Selain beberapa geosite lainnya, apakah radiasi dari antena tower BTS tersebut dapat mengganggu habitat lalay/kelelawar di bawahnya.

"Apakah kalau habitat lalay terganggu akan mengubah juga penambahan hama tanaman di sekitarnya (?)," jelasnya. 

Menurutnya dibangunnya infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel itu secara nilai estetika kurang bagus.

"Lalay sebagai indikator lingkungan di sekitar kawasan Geopark, secara estetika juga jadi tidak indah ada tower di atas Goa," kritiknya.

Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno mengatakan, pembangunan tower telekomunikasi harus sesuai prosedur dan efektifitas penggunaan ruang.  

Selain itu, pembangunan tower harus sesuai standar baku tertentu untuk menjamin keamanan lingkungan. Memperhitungkan faktor-faktor yang menentukan kekuatan dan kestabilan konstruksi tower.

"Mereka mestinya punya hitungan teknis ya," ujar Dirjen KSDAE Wiratno kepada Askara melalui pesan singkat, Sabtu (8/1).

Postingan itu langsung mendapat komentar bernada sindiran dari para warganet.

"Perizinan bikin tower itu rumit, apalagi harus ada persetujuan warga sekitar. tapi serumit apapun izinnya. Kalau ada duit mah eleh (kalah) kabeh (semuanya)," sindir akun Instagram @ahmad.rzl

"Salam amplop izin pembangunan mulus," celetuk akun Instagram milik @ars.wardana. 

"Entah lah min kurang ngerti juga sama pemerintahan sini. sebenernya mereka tahu, tapi tutup mata nunggu viral dulu," ketus akun Instagran @harie_potter

Komentar