Senin, 13 Mei 2024 | 23:53
NEWS

Pengganti Idham Azis Warisi Dua PR Besar yang Tak Mudah

Pengganti Idham Azis Warisi Dua PR Besar yang Tak Mudah
Kapolri Jenderal Idham Azis (Foto Polri)

ASKARA - Indonesia Police Watch (IPW) menyebut, Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis akan mewarisi dua pekerjaan rumah besar.

Keduanya adalah kasus pembunuhan satu keluarga di Sigi dan bentrok Polri-FPI bakal menjadi warisan yang sulit dituntaskan di sisa 20 hari jabatan Idham Azis.
 
"Dua utang besar yang ditinggalkan Kapolri Idham Azis tentunya tidak akan mudah untuk diselesaikan Kapolri baru," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulis, Selasa (5/1). 
 
Salah satunya, kasus pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora pada Jumat, 27 November 2020. Neta menyayangkan Polri belum mampu memburu Ali Kalora dan 14 anggota kelompoknya.

Neta menyebut, Idham gagal memanfaatkan kemampuannya saat memimpin Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Padahal, Densus 88 dikenal agresif memburu teroris. IPW berharap Korps Bhayangkara mampu menangkap kelompok Ali Kolara di sisa masa jabatan Idham .
 
"Sehingga, penangkapan ini sebagai hadiah pensiun bagi Idham agar mantan Kapolda Sulteng itu tidak meninggalkan utang kasus yang sulit diselesaikan oleh kapolri penerusnya," ujar Neta.

Menurut Neta, bentrok Polri-FPI yang menewaskan enam pengikut Rizieq masih penuh kontroversi dan tidak mudah dituntaskan. Neta melihat kasus ini menjadi tugas berat dan berpotensi jadi bola panas bagi Kapolri baru.
 
"Bukan mustahil bisa menjadi masalah baru yang rumit yang membuat kepercayaan publik terhadap Polri makin negatif," kata dia.
 
Neta berharap, Kapolri baru dapat membuat internal Polri berkonsolidasi dan fokus menyelesaikan dua tugas besar tersebut. Kapolri baru dinilai Neta perlu berkomunikasi dengan tokoh masyarakat untuk membantu menyelesaikan persoalan yang muncul.
 
"Sehingga saat kasus ini dituntaskan dan masyarakat percaya pada Polri bahwa kasus itu diselesaikan secara profesional, modern, dan terpercaya," tandasnya.

Komentar