ASKARA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana meninjau beberapa rumah sakit di daerah untuk memastikan kesiapan penanganan Covid-19 terutama setelah liburan panjang.

"Kita siap-siap dari sisi bed-nya, dokternya, perawatnya, obatnya. Kita pastikan siap agar nanti kalau ada masyarakat terkena dan jumlahnya sangat banyak kita sudah mengantisipasi sejak awal," katanya saat sidak kesiapan di RSUP Fatmawati dan RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Senin kemarin (28/12).

Budi berpesan kepada masyarakat yang sedang liburan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak.

"Harapannya kalau kita disiplin apalagi nanti udah pulang liburan jangan langsung semuanya bergerak kemana-mana, kalau bisa 5 hari dulu di rumah atau 10 hari dulu di rumah sampai terbukti kita sehat baru bekerja kembali," pesan Budi. 

Dikatakan Budi, penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat sangat membantu penanganan Covid-19, terutama bagi tenaga medis yang bekerja di rumah sakit. 

"Sudah banyak tenaga medis kita yang gugur. Jadi tolong kita hormati mereka, kita memastikan diri kita sehat begitu sampai pulang dari liburan," imbuhnya. 

Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kadir menambahkan, penanganan dan penanggulangan Covid-19 di rumah sakit, diutamakan kepada pasien-pasien dengan kondisi gejala yang sedang sampai berat.

"Untuk pasien-pasien yang kondisinya, misalnya, konfirmasi positif tanpa gejala atau konfirmasi positif dengan gejala yang ringan itu diharapkan isolasi mandiri dan tetap berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," kata Kadir.

Kemenkes juga memberikan donasi dan bantuan kepada beberapa rumah sakit umum daerah, yang membutuhkan peralatan kesehatan dalam rangka peningkatan kapasitas rumah sakit tersebut.

"Kami sudah membagi-bagikan kepada mereka seperti mulai dari tempat tidur, infus, alat-alat canggih lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga medis agar mampu melayani masyarakat dengan baik," jelas Kadir.