Jumat, 26 April 2024 | 09:24
NEWS

Pernyataannya Multitafsir, Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Bertanggung Jawab

Pernyataannya Multitafsir, Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Bertanggung Jawab
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (CNBC)

ASKARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara perihal kekisruhan akibat kerumunan orang yang menjerat Rizieq Shihab. Menurutnya, hal itu bermula ketika ada pernyataan yang mengizinkan penjemputan pimpinan FPI tersebut di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Polda Jabar terkait pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan orang di Megamendung. Sebelumnya, Ridwan Kamil menjalani pemeriksaan serupa di Bareskrim Polri.

"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara ini. Pertama, menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," ujarnya, Rabu (16/12).

Dikatakan Ridwan Kamil, pernyataan Mahfud MD saat Rizieq akan kembali ke Indonesia melalui Bandara Soetta yang dimaksud adalah mengizinkan asal dilakukan dengan tertib. Maka pernyataan itu disinyalir menjadi multitafsir dan membuat ribuan orang datang ke bandara untuk menjemput Rizieq. Alhasil kerumunan pun tak dapat dihindari.

Sehingga kondisi itu membuat diskresi terhadap program Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah daerah.

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, 'selama tertib dan damai boleh'. Sehingga terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah, ada tafsir ini seolah-lah diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, di Jabar dan lain sebagainya," jelas Ridwan Kamil.

Menurutnya, dalam mencapai keadilan, Mahfud Md pun diharapkan dapat bertanggung jawab. Karena dalam Islam adil itu adalah menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. 

"Jadi beliau harus bertanggung jawab, tidak hanya kami kepala daerah yang dimintai klarifikasinya. Jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi," jelas Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa setiap warga negara Indonesia punya hak sama, termasuk petinggi FPI Rizieq Shihab. Oleh karenanya, kepulangan Rizieq ke Indonesia adalah hak yang harus dilindungi.

Mahfud MD juga menyinggung niat pulang Rizieq yang kerap dikaitkan dengan revolusi akhlak. Menurutnya, revolusi akhlak semestinya menimbulkan kebaikan. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak tertib menyambut kepulangan Rizieq.

"Silakan menjemput tapi tertib, rukun dan damai. Seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," katanya.

Komentar