Minggu, 12 Mei 2024 | 08:14
NEWS

Melestarikan Noken, Ciri Khas Papua yang Hiasi Google Doodle

Melestarikan Noken, Ciri Khas Papua yang Hiasi Google Doodle
Noken di Google Doodle.

ASKARA - Tampilan menarik terlihat ketika membuka laman pencarian Google yang dihiasi huruf warna warni dengan tema berubah-ubah. 

Kali ini Google Doodle ingin mengenalkan noken ciri khas Papua yang terbuat dari kulit kayu dan dapat difungsikan sebagai tas.

Ilustrasi noken bersama Rumah Honai dengan latar belakang pegunungan Papua dibuat oleh seniman asal Depok, Danu Fitra.

Adapun, filosofi noken yakni nilai budaya dan sosial ekonomi yang besar di seluruh Bumi Cenderawasih. Noken sendiri dianggap ikon khas Papua yang mulai ditinggalkan masyarakat. 

"Noken adalah kerajinan abadi yang terjalin erat ke dalam kain budaya Indonesia," tulis Google, Jumat (4/12).

Laki-laki dan perempuan biasa menggunakan noken untuk membawa hasil kebun, tangkapan laut atau danau, kayu bakar, bayi atau hewan kecil serta untuk berbelanja dan menyimpan barang-barang. Bahkan noken juga dipakai untuk perayaan tradisional atau diberikan sebagai persembahan simbol perdamaian. 

Kerajinan tangan yang rumit ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Menuntut keterampilan taktil yang halus, perawatan yang berdedikasi, dan tidak kekurangan visi artistik. 

Noken yang dikenal saat ini dibuat oleh 250 suku di Papua. Namun kini fungsinya juga mulai tergantikan oleh benda yang lebih modern. 

Pada 4 Desember 2012, noken ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO. Langkah besar ini diambil sekaligus untuk mengamankan keberlanjutan noken bagi generasi mendatang.  

Komentar