ASKARA - Wuling Motors (Wuling) memberikan kejutan di penghujung tahun 2020 dengan meluncurkan Almaz Limited Edition di Indonesia.

Sesuai namanya, Wuling Almaz limited edition hanya diproduksi sebanyak 100 unit di Indonesia. 

Brand & Marketing Director Wuling Motors, Yin Yi mengatakan, Wuling ingin selalu memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Lantaran itu, pihaknya menghadirkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Wuling memberikan sentuhan berbeda sehingga membuat SUV ini lebih istimewa," kata Yin Yi dalam siaran pers, Selasa (24/11). 

"Kami mengapreasi kepada para pelanggan dengan menghadirkan varian yang spesial, yakni Almaz limited edition," tambahnya.

SUV ini hadir membawa sentuhan two tone color yang menimbulkan kesan agresif dan dinamis. Kemudian, terdapat pula fitur power tailgate yang memudahkan para pengguna untuk membuka dan menutup pintu bagasi secara otomatis.

Pengguna bisa menggunakan fasilitas ini melalui beberapa cara, yakni menekan tombol bagasi pada keyless remote selama tiga detik, atau menekan tombol di bagasi belakang.

Kemudian pengguna juga bisa menggunakan sensor kaki yang terletak di bawah bumper belakang, dan menekan 3 kali tombol unlock pada konsol tengah. 

Khusus pembelian Almaz limited edition, konsumen akan mendapatkan air purifier eksklusif. Perangkat tersebut bisa menjernihkan udara di dalam kabin sehingga perjalanan makin nyaman.

Wuling Almaz edisi terbatas juga dilengkapi Wuling Indonesian Command (WIND) yang merupakan inovasi perintah suara canggih yang dioperasikan menggunakan Bahasa Indonesia sehari-hari. Teknologi ini memungkinkan pengguna menyalakan, mematikan, atau mengoperasikan beragam fitur kendaraan di mobil tersebut. 

Almaz menggendong mesin bensin 1.500cc turbo yang menawarkan tenaga 140 HP dan torsi 250 Nm. Tenaga disalurkan melalui transmisi jenis CVT dengan pilihan mode berkendara eco, sport dan 8-speed manual simulation.

Lantas berapa harga Wuling Almaz limited edition ini dijual? Menurut informasi, kendaraan ini dijual dengan harga Rp351.800.000, on the road Jakarta.