Minggu, 12 Mei 2024 | 17:28
NEWS

Berangsur Surut, Banjir di Kendal Tewaskan Dua Pengendara Motor

Berangsur Surut, Banjir di Kendal Tewaskan Dua Pengendara Motor
(BPBD Kendal)

AKSARA - Debit air Bendung Kedung Pengilon DAS Blorong di Kabupaten Kendal naik hingga mencapai puncak Tinggi Muka Air (TMA) 220 centimeter akibat hujan lebat pada Kamis (19/11). 

Naiknya debit air kemudian menyebabkan banjir dengan TMA 40-100 centimeter di sembilan desa yakni Desa Rejosari, Ngampelwetan, Ngampelkulon, Sudipayung, dan Jatirejo di Kecamatan Ngampel. Desa Tunggulsari, Desa Kertomulyo, Desa Sidorejo, dan Desa Tosari di Kecamatan Brangsong. 

Laporan hingga Jumat (20/11), banjir yang melanda di Kecamatan Ngampel sudah berangsur surut meski ada wilayah yang belum stabil. 

"Kecamatan Ngampel desa yang terdampak banjir sudah berangsur surut, sedangkan yang di Kecamatan Brangsong kondisi masih stabil belum ada penurunan yang signifikan," tulis keterangan Pusdalops BPBD Kabupaten Kendal, Sabtu (21/11).

Dua pengendara motor dilaporkan menjadi korban akibat terseret arus banjir. Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Kendal, Basarnas Kendal, TNI, Polri serta masyarakat.

Selain itu, banjir juga menyebabkan sedikitnya lima unit rumah rusak ringan dan empat lainnya terdampak. Sementara, kerugian materil, jumlah korban terdampak dan informasi mengenai pengungsian masih dalam pendataan.

Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Provinsi Jawa Tengah hingga hari ini.

Untuk Kabupaten Kendal, BMKG melaporkan wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang meliputi Plantungan, Pageruyung, Sukorejo. Kemudian Patean, Singorojo, Kaliwungu, Brangsong, Pegandon, Gemuh, Weleri, Patebon, Kendal, Rowosari, Kangkung, Ringinarum, Ngampel, dan Kaliwungu Selatan. 

Komentar