ASKARA - Sebuah fenomena misterius terjadi di rel kereta dari arah Stasiun Kota baru menuju Stasiun Kota Lama, Malang. Tujuh gerbong kereta tanpa lokomotif tiba-tiba bergerak sendiri dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.

Gerbong KA eksekutif itu baru berhenti setelah menabrak eskavator dan anjlok dari perlintasan rel di Stasiun Malang Kota Lama. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian mistis tersebut.

Praktisi Supranatural, Ki Candan Langit kepada Askara mengungkapkan, fenomena yang terjadi tersebut menunjukkan adanya aktivitas dari dimensi alam gaib. Mahluk-mahluk di sekitar rel, kata dia, campur tangan dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.02 WIB itu.

"Tapi kalau lihat dan rasakan di gerbong yang bergerak sendiri, saya lihat ada rombongan mahluk halus dan mereka memang arah dan tujuan. Mereka menumpangi kereta itu, dan ada masinisnya juga tapi memang misterius semua," kata Ki Candan Langit, Kamis (19/11).  

Semua mahluk yang menggerakkan gerbong kereta itu, kata Ki Candan Langit, semuanya bermuka pucat. Namun, mahluk-mahluk tersebut tidak akan dapat dilihat oleh orang-orang biasa yang tidak punya kemampuan seperti indigo atau yang sudah terbuka mata batinnya. 

"Ya, kalau dilihat itu semuanya mukanya pucat semua. Cuma untuk penampakan untuk orang yang mungkin secara mata batin nggak bisa melihat hal itu paling kosong. Tapi kalau dari sudut pandang orang orang indigo atau yang bisa melihat secara mata batin itu pastinya akan melihat penampakan-penampakan yang misterius itu, karena ini halus ya, percaya nggak percaya," kata dia.  

Menurut Ki Candan Langit atau karib disapa KCL, para makluk gaib khususnya di sekitar Stasiun Malang Kota Lama itu ingin menunjukkan eksistensinya. 

"Bahwa mereka itu ada, manusia supaya melihat 'gua ada nih'. Mereka ingin ditinggikan derajatnya, dan orang akan bertanya dan ada rasa takut," ucapnya.

Sebelumnya, menukil Radar Malang, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto membenarkan peristiwa itu. 

Dia menyebut gerbong yang mengalami kecelakaan adalah rangkaian langsiran kereta cadangan di Stasiun Malang, Kota Lama sehingga tidak ada penumpang di dalamnya. Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Telah terjadi anjlokan rangkaian langsiran kereta cadangan di Stasiun Malang Kota Lama sekira pukul 15.02 WIB. Sebanyak 14 as roda. Rangkaian terdiri 7 gerbong kereta, dimana yang anjlok adalah gerbong kereta ke 1 sampai dengan ke-4. Kejadian ini tidak ada korban jiwa. Penyebab kejadian masih dalam tahap penyelidikan," tandas Suprapto.