ASKARA - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie mengunggah video ceramah Rizieq Shihab yang ditayangkan dalam channel YouTube milik Front Pembela Islam, Front TV. 

Jimly menyebut ceramah yang disampaikan Habib Rizieq Shihab itu bersifat menantang, penuh kebencian dan permusuhan.

"Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak,"  tulis Jimly dalam akun Twitter-nya, Rabu (18/11).

Menurut Jimly, jika ceramah seperti itu terus dibiarkan, provokasinya bisa meluas dan melebar. Jimly menyebut sangat wajar jika polisi bertindak.

"Hentikan ceramah seperti ini. Apalagi atas namakan dakwah," tulis Jimly dalam akun Twitter-nya, Rabu (18/11).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, ceramah agama harus disampaikan dengan hikmah.

"Mau'zhoh hasanah," tulis Jimly.

Tak pelak, unggahan Jimly itu langsung direspons netizen. Banyak yang menentang, tapi tak sedikit pula yang mendukung.

"Masa sih Bapak ga tau hukuman utk penista agama menurut aturan Islam kayak apa.. Tujuan kalimat beliau agar aparat berwenang adil dalam menindaklanjuti keluhan, salahkan?" tanya akun @AnisTrianaanis mengomentari unggahan Jimly.

"Ceramahnya ngajak berani mati, kenapa bukan ajakan berani hidup? Hidup seperti nabi yang penuh cinta. Bukan benci," tulis akun @IrfanNazhran.