ASKARA - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Jakarta sebagai kota amburadul. 

Menurut Fadli Zon, justru yang amburadul bukan Jakarta melainkan Indonesia sebagai negara. Maka itu, para pihak harus melihatnya secara rasional karena saat ini Indonesia sedang diterpa banyak masalah. 

"Kita perlu obyektif dan jujur. Yang amburadul itu Indonesia. Terutama pengelolaan ekonomi dari utang hingga resesi, penanganan kesehatan pandemi dan seterusnya," tulis Fadli Zon melalui Twitter, Rabu (11/11).

Jika Jakarta disebut amburadul maka pernyataan itu tidak tepat karena Jakarta banyak meraih penghargaan dari tingkat nasional maupun internasional.

"Kalau soal Jakarta, lumayan banyak kemajuan apalagi diganjar banyak penghargaan," kata Fadli Zon.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyebut Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswesan amburadul karena tidak berhasil meraih penghargaan City of Intellect atau Kota Intelektual.

Penghargaan Kota Intelektual ditetapkan berdasarkan riset tim yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Hafid Abbas. Ada tiga kota yang meraih penghargaan tersebut yaitu Semarang, Solo, dan Surabaya.

Megawati memuji prestasi tiga kadernya yang kebetulan menjadi kepala daerah di kota itu yakni Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Mereka belum lama ini menerima penghargaan Kota Mahasiswa atau City of Intellect dari UNJ.

"Terima kasih yang jadi peringkat kesatu, kedua, dan ketiga, Semarang, Solo, Surabaya. Itu adalah anak-anak dari partai saya," kata Megawati pada Selasa (10/11).