Selasa, 30 April 2024 | 11:01
NEWS

Seorang Polantas Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan Geng Moge di Bukittinggi

Seorang Polantas Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan Geng Moge di Bukittinggi
CCTV Pengeroyokan Anggota TNI (Istimewa)

ASKARA - Pengeroyokan yang dilakukan oknum geng motor gede di Bukittinggi, Sumatra Barat ternyata tak hanya menyerang anggota TNI saja. Dari rekaman CCTV terlihat, seorang polisi nyaris jadi sasaran amukan geng moge tersebut.

Dalam tayangan itu, beberapa anggota geng moge tampak mengerumuni seorang laki-laki yang diduga adalah Serda Mistari di depan sebuah toko pakaian. Seorang ibu-ibu sempat mencoba menghentikan aksi penganiayaan itu.

Namun upaya pemukulan tak berhenti. Di tengah pengeroyokan itu, seorang petugas polisi yang diduga merupakan polantas ikut melerai penganiayaan tersebut.

Namun, dia justru nyaris menjadi sasaran pemukulan salah seorang oknum anggota geng moge tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @infokomando, pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah pengendara moge dipicu rangkaian konvoi moge yang melintas di Jalan Dr. Hamka, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Secara bersamaan dua prajurit bernama Serda Yusuf dan Serda Mistari sedang berboncengan dengan sepeda motor. 

Keduanya yang mendengar suara sirene mobil patwal pengawalan rombongan moge Harley Davidson langsung meminggirkan kendaraan dan memberikan jalan kepada konvoi yang diketahui berasal dari Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter.

Setelah rangkaian konvoi habis, Serda Yusuf dan Serda Mistari melanjutkan perjalanan menuju Makodim namun dari belakang datang sejumlah pengedara moge yang tertinggal rombongan dan menggeber motornya sehingga menyebabkan Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh. 

Serda Yusuf kemudian mengejar dan memberhentikan salah satu pengendara moge tersebut. Namun setelah berhenti, rombongan pengendara moge justru berbalik mengejar dan melakukan pengeroyokan terhadap Serda Yusuf dan Serda Mistari.

Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari menyampaikan bahwa mereka adalah anggota TNI. Namun hal tersebut tidak didengar dan diancam akan ditembak oleh anggota geng motor HOG Bandung.

Sebelumnya, Polres Bukittinggi, Sumatra Barat, telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan prajurit TNI oleh pengendara motor gede alias moge Harley Owner Grup/HOG Siliwangi Chapter Bandung Indonesia, Jumat (30/10) lalu itu.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu mengatakan, seorang tersangka baru ditetapkan berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik, yakni pria berinisai TS (33).

Dikatakan, pelaku TS mendorong korban sampai terjatuh. Hal ini diperkuat sejumlah saksi di lokasi dan juga rekaman video CCTV.

"Jumlah total tersangka yang ditahan saat ini menjadi lima orang," kata Bayu.

Komentar