Sabtu, 25 Mei 2024 | 09:55
NEWS

Banyak Jalanan Terendam, Panggil Gubernur DKI Agar Tahu di Mana Banjir

Banyak Jalanan Terendam, Panggil Gubernur DKI Agar Tahu di Mana Banjir
(TMC Polda Metro Jaya)

ASKARA - Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Jakarta akibat hujan dengan intensitas beragam disertai angin kencang yang mengguyur Jumat sore (16/10).

TMC Polda Metro Jaya melaporkan, genangan air setinggi 20 centimeter terjadi di depan Mal Citraland dan depan Universitas Tarumanegara, dua ruas Jalan S. Parman, Grogol, Jakarta Barat sejak pukul 17.54 WIB. 

"Agar hati-hati bila sedang melintas," TMC Polda Metro Jaya mengingatkan melalui akun Facebook.

Banjir setinggi 30 centimeter juga terjadi di ruas Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat mulai pukul 18.11 WIB. Air merendam jalur lambat sepanjang 200 meter di depan Halte Transjakarta ITC Cempaka Mas.

"Sudah dalam penanganan petugas," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Pada saat yang sama, sebuah pohon tumbang karena terpaan angin kencang di KM 25 Tol Priok, Jakarta Utara. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Pluit padat.
 
Warganet memberikan tanggapan beragam atas banjir yang belakangan banyak melanda wilayah ibu kota. Mayoritas mempertanyakan kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi musim penghujan.

"Semoga Jakarta lebih baik dengan pemimpin yaaaanngggg... Mana yaaaa," tulis akun Prince Leo Perdamaian ditutup emotikon hidung panjang Pinokio.

"Ini bukan banjir min, itu air antri doang," akun Sabar Sabar Kudu berkomentar ditutup emotikon tertawa lepas.

"Air itu turun dari langit e bumi bukan ke laut. Harusnya dimasukkan ke dalam bumi. Dimasukkan tanah. Di seluruh dunia air itu dimasukkan ke tanah bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut. Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal," akun Aditya Psi menulis pernyataan yang pernah disampaikan Anies Baswedan saat kampanye gubernur DKI. 

"Panggil gubernur DKI agar tahu di mana banjir, kalau perlu suruh gubernur masukin air ke bumi. Kalau nggak bisa agar kita tahu omongannya di kampanye," akun Fernandes Ginting menimpali. 

Komentar