Senin, 06 Mei 2024 | 00:29
NEWS

Polisi Amankan 500 Perusuh, Termasuk Kelompok Anarko

Polisi Amankan 500 Perusuh, Termasuk Kelompok Anarko
(Cnn Indonesia)

ASKARA - Polisi mengamankan 500 perusuh atau kelompok anarko dalam aksi tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Silang Monas, Jakarta, Selasa (13/10). 

Sebagian besar perusuh yang diamankan merupakan remaja yang diduga berstatus pelajar. Aksi yang berlangsung hari ini tergabung dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. 

"Sampai saat ini sekitar 500 orang yang kita tangkap termasuk anarko yang ada di wilayah," kata Kepala Polda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Dia menyesalkan tindakan para remaja itu dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berujung rusuh. Padahal semula aksi berjalan damai. 

"Anarko anak-anak pelajar ini yang seharusnya mereka belajar malah mengikuti aksi. Ini harusnya tidak boleh," kata Irjen Nana.

Semula aksi berjalan sesuai dengan perjanjian yakni hingga pukul 16.00 WIB. Namun, setelah berakhir datang massa lain yang biasa disebut kelompok anarko mulai melakukan provokasi. 

"Ada kurang lebih 600-an mereka berupaya memprovokasi. Awalnya kita bertahan tidak terpancing tapi mereka terus melempari kemudian dalam kondisi itu kami melakukan pendorongan dan penangkapan," jelas Irjen Nana. 

Polisi terus memukul mundur perusuh agar tidak kembali melakukan tindakan anarkis yang ujungnya merusak fasilitas umum.

"Kita sudah meperkirakan aksi ini ditunggangi kelompok kepentingnan maka kita amankan Istana Negara, DPR, perkantoran dan sentra ekonomi. TNI-Polri solid melajukan pengamanan ini. Kami juga di-back up Mabes Polri, "kata Irjen Nana. 

Sebelumnya, di lokasi yang sama, Persaudaraan Alumni 212, Gerakan Nasional Pembawa Fakta (GNPF) MUI dan FPI telah menyampaikan aspirasi dalam Aksi 1310 terkait penolakan UU Cipta Kerja dan beberapa isu lain. 

Komentar